Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto Lanjutkan Misi Menuju World Class University
Bogor, Setelah resmi menjabat Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) yang baru, kini Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto akan mengemban tugas dan kewajibannya yaitu misi Unhan menuju World Class University 2024. Sebelumnya tugas tersebut juga diemban Letjen TNI (Purn.) Dr. I Wayan Midhio, M.Phil.
Demikian diungkapkan Yoedhi Swastanto kepada awak media yang saat itu didampingi juga oleh Letjen TNI (Purn.) Dr. I Wayan Midhio, M.Phi pada acara lepas sambut Rektor Unhan di Sentul, Bogor (9/2).
Menurutnya menuju World Class University 2024, adalah mempertahankan prestasi Unhan serta mengoptimalkan sarana prasarana pendukung menuju misi Unhan sebagai universtas berkelas dunia.
“Unhan harus terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus ini yang telah mendapat pengakuan Akreditasi institusi A dari Kemenristek Dikti”, tutur Yoedhi.
Selain itu, harus dikerjakan adalah peraturan perundang undangan terkait perpres tentang dosen. Ini harus dioptimalkan terutama tentang kepangkatannya dan pengembangan SDMnya. Kemudian pengembangan sarana prasarana pendidikan yang mendukung Unhan menjadi Universtas kelas dunia, lanjutnya.
Program S3
Dikesempatan itu diungkapkan juga bahwa Unhan dalam waktu dekat ini terutama dibulan Maret mendatang, Unhan berencana membuka program S3.
“Kita juga akan membuka program S3. Untuk itu kita akan memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan. Ada mekanisme yang harus di lakukan sementara perangkat kita sudah siap”, terang Yoedhi.
Saat ini lanjutnya, sudah ada 12 profesor yang kita memiliki ini untuk mendukung program S3. Rencanannya Program S3 manajemen pertahanan secara umum yang kita buka, sambung Yoedhi.
Mendengar apa yang disampaikan Yoedhi, Letjen TNI (Purn.) Dr. I Wayan Midhio, M.Phil, yakin penggantinya akan sanggup menjalankan dan meneruskan misi Unhan kedepan.
“Dibawah kepemimpinan beliau saya yakin Unhan makan baik. Karena beliau sudah lama di Pertahanan dan saya yakin beliau paham dengan tugas dan kewajibannya, tutur I Wayan.
Disini beliau tentunya akan mengevaluasi berbagai kebijakan pertahanan secara akademis. Selain itu beliau juga akan melanjutkan program yang memang sudah tertata, imbuh I Wayan. (ef)