Liga Santri Korem 081/DSJ, Nasrul Ulum Blitar Hajar An Nur Pacitan 5-1
Madiun, – Laga kedua dalam Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 tingkat Korem 081/DSJ mempertemukan antara Nasrul Ulum dari Blitar melawan An Nur dari Pacitan yang berlangsung di Stadion Wilis Kota Madiun, Selasa (2/8/2022) pagi.
Mengambil inisiatif menyerang dari menit awal, namun Nasrul Ulum justru tertinggal lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Abhista Daffa di menit 22.
Gol itu diawali oleh blunder penjaga gawang mereka yang gagal mengamankan bola dari umpan silang, sehingga bola yang bergulir bebas di depan gawang dapat dengan mudah diceploskan ke gawangnya.
Tertinggal 1-0 dari An Nur, membuat Nasrul Ulum terus meningkatkan intensitas serangannya. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke 39 lewat penyerang mereka Hanafi yang melepaskan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Memasuki babak kedua, beberapa pergantian pemain dilakukan oleh kedua kedua kesebelasan untuk menambah daya gedor mereka.
Sama halnya di babak pertama, di babak ini Nasrul Ulum juga terus mengambil inisiatif serangan dari awal. Di awali oleh penetrasi dari sayap kanan mereka Diki yang mampu melewati dua pemain yang kemudian melepaskan sebuah umpan matang dan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Hanafi untuk menggandakan perolehan golnya di menit 42.
Tak puas dengan keunggulan 2-1, Nasrul Ulum memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-1 di menit 52. Berawal dari sebuah tendangan bebas, Hanafi berhasil mencetak gol lewat sundulan kepalanya yang sekaligus melengkapi hattricknya di pertandingan kali ini.
Skor kembali berubah menjadi 4-1 di menit 63 untuk keunggulan Nasrul Ulum. Setelah pemain nomor punggung 11 Muhammad Rifky Hasan membuat gol cantik lewat sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok atas kanan dari sisi penjaga gawang.
Di menit 73 penjaga gawang dari An Nur Pacitan kembali harus dipaksa memungut bola dari gawangnya, setelah gagal menghalau sepakan keras Diki dari dalam kotak penalti. Skor 5-1 untuk keunggulan Nasrul Ulum itu tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.