Letho Ajak semua pihak tidak perkeruh dan politisasi Skandal Jiwasraya
Jakarta, Pihak-pihak yang memperkeruh skandal Jiwasraya dipastikan oleh Ketua Umum Loyalis Erick Thohir for Jokowi-Amin for Jokowi-Amin (LETHO), Anshar Ilo, tidak akan memengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung hingga saat ini baik di Kejaksaan Agung maupun BPK. Para pihak yang terlibat tentunya sudah diketahui dan akan dikembangkan oleh aparat penegak hukum sampai semua pelaku yang terlibat di bawa ke meja sidang pengadilan.
Anshar Ilo didampingi Irwansyah selaku Sekjend DPP LETHO bahkan menambahkan agar para pihak yang selama ini menyebarkan fitnah dan tudingan miring kepada Presiden Jokowi maupun kalangan Istana Kepresidenan untuk berhenti mengampanyekan hal-hal yang tidak berdasar dan dilandasi oleh bukti-bukti yang tidak akurat demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Midian Halomoan Saragi, SH selaku Wakil Ketua Umum Letho sekaligus merangkap sebagai Direktur Letho Institute berpendapat bahwa penyebaran informasi sesat yang menuding Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai pihak yang terlibat langsung bahkan menerima sejumlah uang atas kasus Jiwasraya adalah suatu tindak pidana. LETHO akan menidaklanjuti ke pihak kepolisian.
Kampanye negatif bahkan aksi-aksi demo lapangan yang sudah direncanakan dipastikan adalah suatu gambaran ketakutan para pihak yang merasa sangat terganggu oleh aksi bersih-bersih Menteri BUMN, Erick Thohir.
Irwansyah menambahkan bahwa semua tudingan dan fitnah keji kepada Menteri BUMN, Erick Thohir sudah dibantah mentah-mentah sebagaimana viral ditayangkan di berbagai media dengan sangat jelas.
Anshar Ilo menambahkan bahwa LETHO akan meminta seluruh anggotanya untuk bahu membahu mengawal dan mengawasi penyelesaian kasus Jiwasraya hingga tuntas, termasuk mengawal dan mengawasi kinerja dan proses bisnis seluruh BUMN di Indonesia. Karena BUMN yang sehat adalah BUMN yang menjadi cita-cita Pendiri Bangsa demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Dipenghujung statementnya, Anshar Ilo mengingatkan kembali kepada para pihak yang tidak bertanggung jawab dan yang selama ini membuat gaduh untuk tidak mencoba mengulangi melakukan aksi dan manuver jahat tersebut karena seluruh rakyat Indonesia sudah cerdas dan paham serta mengetahui maksud dan niat negatif mereka semata-mata hanyalah untuk membuat kekacauan dan instabilitas. Percayalah bahwa Kabinet Kerja Jilid 2 adalah kabinet yang solid dan bekerja untuk rakyat Indonesia. Dan Letho akan selalu ada dan hadir di tengah masyarakat untuk mengawal dan memastikan Kabinet Kerja 2 di bawah pimpinan Jokowi-Amin dapat menuntaskan agenda kerjanya untuk menghantarkan Indonesia menjadi Negara Maju dan Makmur. Demikian sikap letho melalui pesan tertulisnya yang diterima redaksi. (rls)