Lantamal III Adakan Latihan Dinas dalam Perawatan Jenazah

Jakarta, Kepala Dinas Administrasi Personel (Kadisminpers) Lantamal III, Letkol Laut (KH) Rojilun, S.Pd., CTMP. membuka Latihan Dalam Dinas Perawatan Jenazah TA. 2020 di Lantamal III Jakarta, diikuti oleh Prajurit TNI dan PNS di lingkungan Lantamal III sebanyak 15 personel, dengan pembelajaran secara teori dan praktek oleh Mayor Laut (KH) A. Fauzan, S.Ag., berlangsung mulai tanggal 14 September s.d 9 Oktober 2020, di ruang CAT Mako Lantamal III, Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol Jakarta utara. Senin (21/9/2020).

Di antara masalah penting yang terkait dengan hubungan manusia dengan manuasia lainnya adalah masalah perawatan jenazah. Islam menaruh perhatian yang sangat serius dalam masalah ini, sehingga hal ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat manusia, khususnya umat Islam. Perawatan jenazah ini merupakan hak si mayat dan kewajiban bagi umat Islam untuk melakukannya dengan pengurusan yang terbaik.

Adapun hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang sudah meninggal adalah merawat jenazahnya yang dimulai sejak menyiapkannya, memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya, hingga menguburkannya. Merawat jenazah termasuk salah satu kewajiban umat Islam yang termasuk dalam wajib kifayah, artinya kewajiban yang kalau dikerjakan oleh sebagian umat Islam maka gugurlah kewajiban sebagian umat Islam lainnya. Hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang sudah meninggal adalah sebagai berikut: 1. Segera memejamkan mata si mayat dan mendoakannya. 2. Menutup seluruh badan si mayat dengan pakaian (kain) selain pakaiannya, kecuali bagi mayat yang sedang berihram. 3. Menyegerakan pengurusan mayat mulai dari memandikan, mengkafani (membungkus), menshalatkan hingga menguburkannya. 4. Sebagian dari keluarganya juga hendaknya segera menyelesaikan hutang-hutang si mayat.

“Mudah-mudahan acara latihan ini bermanfaat, sehingga nantinya dapat diaplikasikan, karena begitu pentingnya penanganan perawatan jenazah terutama bagi umat muslim maka saya mendorong kita semua untuk berusaha terus meningkatkan kemampuan dalam menangani perawatan jenazah (Watzah),” ucap Letkol Rojilun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *