Laksanakan Binpotmar Dan Cegah Banjir, Prajurit Menbanpur 2 Marinir Dan Warga Balasklumprik Bersihkan Lingkungan
Dalam rangka Pembinaan Potensi Maritim ( Binpotmar ) TA 2020 Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Marinir Citro Subono, memimpin prajurit jajarannya melaksanakan bersih-bersih lingkungan yang selama ini menjadi penyebab banjir di Desa Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya. Kamis (20/02/2020).
Dalam sambutan Komandan yang diwakili Danyonzeni 2 Mar Letkol Marinir I Nyoman Polih IP,M. Tr. Opla menyampaikan bahwa Kegiatan Binpotmar semacam ini merupakan salah satu bentuk komunikasi sosial dan wujud nyata kepedulian TNI AL / Korps Marinir khususnya Menbanpur 2 Mar terhadap wilayah yang berada di sekitar Kesatrian.
Lebih lanjut Komandan menjelaskan, kegiatan program bersih-bersih lingkungan merupakan kesadaran dan tanggung jawab akan panggilan tugas dan kewajiban sebagai Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama seluruh lapisan masyarakat sekitar Kesatrian. Ini merupakan salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan negara, sekaligus sebagai manifestasi dan solidaritas sosial yang mencerminkan rasa kebersamaan dan gotong royong serta kekeluargaan yang telah menjadi budaya dari masyarakat Indonesia.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat dapat segera keluar dari berbagai beban kesulitan terutama penyakit demam berdarah dan ancaman bahaya banjir. Selain itu, dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi masyarakat untuk memelihara lingkungan secara sehat,” Jelasnya.
Acara yang dihadiri oleh, Dankima Menbanpur 2 Marinir Mayor Mar Rahmad Widodo, Danramil Wiyung Mayor Inf. Anton Subandi, Perwakilan Polsek Wiyung Aiptu Dwi Indra Gunawan S.H., Lurah Balas Klumprik Dra. Sri Heryanti Tri Suwandani M.M. ini, segenap prajurit Menbanpur 2 Marinir yang diwakili dari Yonzeni dan Kima Menbanpur 2 Mar serta elemen masyarakat melaksanakan bersih-bersih jalan desa dilanjutkan pembersihan sampah, lumpur dan pemotongan rumput serta sisa tebangan maupun pohon liar tumbang yang menghalangi aliran saluran irigasi sejauh kurang lebih 3 Km berhulu dari Kesatrian Soetedi Senaputra melintasi Kelurahan Balas Klumprik menuju ke Sungai Wiyung. (yos/rls)