Korps Marinir Uji Fungsi Helm dan Rompi Serbu Anti Peluru

Jakarta. Korps Marinir menggelar Sertifikasi Uji Kelaikan Kaporlapsus Denjaka dan Yontaifib yang diselenggarakan oleh Puslaik Kemhan belum lama ini di lapangan tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, (19/09/2024).

Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigjen TNI (Mar) Tri Subandiyana, S.H., didampingi Asrena Kormar Kolonel Marinir Wahyudi Saputra, S. E., M.M., Asintel Dankormar Kolonel Marinir Teguh Santoso dan Aslog Dankormar Kolonel Mar Akhyar Maederi, S.E., M.M., M.Han.

Dalam sambutannya, Kasilabsenum Labinsen Dislitbangal Letkol Laut (E) Ali Mashudi selaku Perwira Pelaksana Kegiatan (Palakgiat) mengatakan uji coba ini sangat diperlukan karena dalam kegiatan uji coba kita mampu mengukur kekuatan helm dan rompi serbu anti peluru ini yang akan digunakan prajurit Denjaka dan Yontaifib dalam melaksanakan operasi tempur yang sangat dibutuhkan dengan spesifikasi alat kelengkapan yang sesuai kretria.

“Uji kelaikan diperlukan sebagai sarana untuk menilai secara objektif kualitas produk dari aspek kontruksi dan kelengkapan, aspek kemampuan maupun aspek insani dengan harapan akan diperoleh informasi secara lengkap dan jelas”. Ujar Palakgiat.

Dalam pelaksanaannya, Sertifikasi Uji Type Kelaikan tersebut juga melibatkan Laboratorium Induk Senjata Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Labinsen Dislitbangal) dan Dinas Material TNI AL (Dismatal). Dilakukan uji keamanan yakni Helm ditembak dengan pistol dengan jarak 5 meter, sedangkan rompi serbu di tembak dengan senjata Sniper dengan kaliber 7,62 dan senjata kaliber 5,56 dengan jarak tembak 25 meter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *