Korem 173/PVB, Dandim 1705/Nabire dan Kapolres Dogiyai Beri Arahan Kepada Masyarakat Pendatang Wilayah Kabupaten Dogiyai

Moanemani – Bertempat di Mako Polres Dogiyai, Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansyah M.Han bersama Kapores Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu, S.IK
memberikan arahan dan motivasi kepada masyarakat pengungsi pasca kejadian 12 November 2022. Kegiatan ini dihadiri Wakapolres Dogiyai (AKP Michael Ayomi),Kapolsek Kamuu ( AKP Aksan Husain), Danramil 1705-06/Mapia ( Lettu Inf Yulian Gobay), Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Dogiyai (Orgenes Katuki), Tokoh Masyarakat (Bapak Arif).

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat pengungsi baik pribumi dan pendatang bisa merasa aman untuk tetap tinggal di Kabupaten Dogiyai. Serta memberikan pengertian bahwa kondisi di Kabupaten Dogiyai sudah mulai berangsur kondusif.

Dalam hal ini menuntut masyarakat pendatang kepastian dalam pasca kejadian laka lantas hingga adanya kerusuhan yang mengakibatkan pembakaran kios dan perumahan warga pendatang yang terjadi di Kabupaten Dogiyai tanggal 12 November 2022. Warga masyarakat pendatang menyampaikan aspirasi kepada keamanan aparat TNI – POLRI yang ada di wilayah Kabupaten Dogiyai untuk bisa menjamin untuk bisa tetap tinggal di Kabupaten Dogiyai dan meminta kepada pihak keamanan agar teman saudara kami yang belum di ketemukan segera ditemukan.

Kapolres Dogiyai menyampaikan ke pada masyarakat menjelaskan belum bisa mediasi dengan unsur forkopimda. Dampak pacsa kejadian kemarin banyak forkopimda yang mengungsi ke Nabire. Untuk masyarakat yang masih belum ditemukan, kami TNI-POLRI akan sekuat tenaga mencarinya.

Dandim 1705/Nabire menambahkan untuk masyarakat agar tetap tinggal di Kabupaten Dogiyai. Saya berencana akan bertemu dengan Bapak Bupati Dogiyai dan Pj Gubernur Papua Tengah yang akan datang besok dan akan saya sampaikan aspirasi masyarakat. Serta saya harapkan kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan seperti biasa,supaya perekonomian Kabupaten Dogiyai berangsur memabik pasca kejadian.

Anggota DPR Wakil Ketua 2 (Bapak Organis Otoki) menyampaikan saya ikut prihatin atas kejadian ini. Forkopimda seharusnya bisa secepatnya bertindak sehingga permasalahan dan musibah cepat berakhir. Semoga kedepannya peristiwa seperti ini tidak akan terulang kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *