Kodim 0801/Pacitan Gelar Sosialisasi Program ISIKHNAS Dari Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian
Pacitan – ISIKHNAS merupakan sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir.Sistem ini menggunakan teknologi sehari-hari dengan cara yang sederhana namun cerdas, dengan menempatkan staf lapangan pada pusat sistem, karena merekalah yang paling dekat dengan peternak dan komunitasnya.
Program ISIKHNAS bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan hewan ternak guna mencegah, mendeteksi dan mengendalikan penyakit hewan menular, baik yang baru muncul serta yang merupakan prioritas, agar dapat berjalan dengan baik.
Semua yang terlibat dalam program ISIKHNAS, agar mencatat berbagai kasus yang mereka lihat, tindakan dan keputusan yang diambil, serta hasil akhir kasus tersebut secara cepat, sederhana, dan mudah.
Pada kesempatan ini, Kodim 0801/Pacitan menggelar sosialisasi program ISIKHNAS dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, bertempat di aula Kopral Sigit, Jl. Letjen Suprapto no. 42 Pacitan, Senin (25/7/2022).
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh Perwira Staf, perwakilan dari anggota Koramil, serta sebagai narasuber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pacitan.
Mengawali sambutannya, Pasi Ops Kodim 0801/Pacitan, Kapten Inf Noordin, menuturkan bahwa, dalam upaya mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemerintah melakukan pendataan secara lengkap terkait hewan ternak melalui program ISIHKNAS.
“Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, tanyakan apa yang belum dimengerti kepada narasumber, agar benar-benar paham tentang program ISIKHNAS, sehingga dapat di aplikasikan dilapangan secara maksimal”, ucap Pasi Ops.
Dalam sosialisasinya Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pacitan, joko Rivanto menjelaskan bahwa, pemerintah saat ini tengah berupaya mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), selain melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak juga akan memperkenalkan program ISIKHNAS yaitu program pendataan secara lengkap terkait hewan ternak.
“program ISIKHNAS ini menggunakan pesan SMS dari telepon genggam di lapangan dan lembar-lembar kerja yang lebih sederhana dari kantor, guna mengambil data dengan cepat dari sumbernya, serta membuat analisis dengan cara-cara yang mudah bagi pengguna secara otomatis dan sistematis”, ungkap Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Dengan menggunakan ISIKHNAS, kita akan dapat menghubungkan data laboratorium dengan laporan penyakit, peta dengan data lalu-lintas hewan atau laporan wabah, data rumah potong dengan data produksi dan populasi”, ujar Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Harapannya para Babinsa di wilayah masing-masing, dapat bekerja sama mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), melalui program pendataan hewan ternak ISIKHNAS”, tutur Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian.