Kodim 0801 Pacitan Gelar Gladi Posko 1 Merak Jaya XIX 2019

Pacitan Guna melatih kesiapan prajurit militer dalam melakukan antisipasi dan kesiapan tanggap darurat bencana alam, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan menggelar gladi posko penanganan bencana alam, di halaman belakang Makodim 0801 Pacitan, Selasa (14/05/2019).

Kepala Staf Korem (Kasrem) 081/DSJ Letkol Inf Agus Faridianto menyampaikan, disamping tugas pokok TNI melaksanakan operasi militer untuk perang, TNI juga dituntut untuk melaksanakan tugas militer selain perang, yakni penanganan bencana alam.

Menyikapi fenomena dan situasi tersebut, lanjutnya, Pangdam V Brawijaya telah memberikan perintah agar ikut berperan aktif dengan mengambil langkah-langkah antisipatif dalam rangka menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di wilayah.

“Untuk itu, kepada Komandan Kodim (Dandim) jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya, saya perintahkan agar segera mengambil langkah dan tindakan, guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di wilayah masing-masing,” ujarnya selasa siang.

Selain itu, pihaknya juga memerintahkan kepada Dandim 0801 Pacitan agar melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan kepada pemerintah daerah, menanggulangi bencana alam di wilayah Kabupaten Pacitan yang dimulai hari H jam “J” selama 14 hari di wilayah Korem 081/Dhirotsaha Jaya.

“Dan dalam rangka melaksanakan operasi militer selain perang beralih ke operasi selanjutnya, atas perintah,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang mengatakan, dalam kegiatan latihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, banyak hal yang memang perlu dipersiapkan secara matang. Mengingat, Pacitan merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Dalam latihan penanggulangan bencana, itu ada gladi posko dan gladi lapang. Saat ini masih tahapan gladi posko, kita dilatih bagaimana prosedur dan juga koordinasi di tingkat staf. Karena kegiatan di lapangan bisa bagus kalau komandan beserta stafnya sudah menguasai prosedur tersebut,” katanya, di sela-sela mengikuti gladi posko penanggulangan bencana alam.

Dandim menambahkan, bahwa prosedur tersebut bukan hanya di internal Kodim tetapi Kodim juga akan berinteraksi kepada Pemkab termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kita berharap kegiatan ini tidak asing, sehingga misal sewaktu-waktu terjadi bencana yang di posko ini sudah tahu harus berbuat apa,” tambah Dandim.

Sebagai lembaga yang mengampu dan mengelola penanganan progam bencana di Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo, ST. MT., Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pacitan sangat mengapresiasi dari apa yang telah dilakukan oleh TNI.
“Salut, dengan melihat kondisi ini dan kesiapan dari mitra kami TNI, tentunya ini merupakan potensi yang bisa digerakkan suatu saat nanti, melalui koordinasi-koordinasi. Semoga ke depan semakin siap,” ungkapnya.

Didik menambahkan, perlu diketahui bahwa Pacitan merupakan daerah rawan akan bencana alam. Dari sebanyak 12 ancaman bencana di Indonesia, 11 diantaranya dimiliki Pacitan. “Kecuali satu, yaitu gunung berapi,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *