Kendalikan Hama, Sertu Heru Dampingi Poktan Tirto Makmur Menyemprot Tanaman Padi
TULUNGAGUNG, Babinsa Desa Sobontoro Sertu Heru S anggota Koramil 0807/02 Boyolangu dampingi kelompok tani Tirto Makmur melakukan penyemprotan hama padi di sawah milik Bapak Sukijan warga RT 03 RW 02 Dusun Ngreco Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Minggu (17/03/2019).
Penyemprotan pada tanaman padi merupakan kegiatan dalam budidaya tanaman padi yang bertujuan untuk memberikan asupan unsur hara mikro dan untuk mengendalikan hama ataupun penyakit. Unsur hara mikro diberikan melalui penyemprotan dengan pupuk daun dan penyemprotan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Penyemprotan pada tanaman padi harus dilakukan dengan tepat dan benar agar hasil produksi bisa maksimal. Dosis menyemprot tanaman padi juga harus sesuai dengan arahan dari PPL setempat. Pestisida yang digunakan harus sesuai dosis penyemprotan yang tepat karena memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya tanaman padi.
Teknik penyemprotan tanaman padi berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hasil gabah. Penyemprotan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Pestisida yang digunakan tidak akan bekerja dengan baik jika penyemprotan dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Jika salah dalam melakukan penyemprotan, pestisida tidak akan maksimal membunuh hama atau penyakit tanaman. Jika demikian, penyemprotan akan sia-sia dan harus diulangi lagi.
Menurut Sertu Heru S hasil koordinasi dengan PPL, penyemprotan harus dilakukan dengan dosis yang tepat dan pada saat cuaca cerah karena akan sia-sia jika sesaat kemudian tersiram air hujan, hal ini dikarenakan fungsi dan efektifitas pestisida akan berkurang karena guyuran air hujan.
“Gunakanlah dosis sesuai dengan yang dianjurkan oleh PPL, jangan mengurangi atau menambah dosis. Sebab dosis yang kurang bisa berakibat fatal, hama atau penyakit tanaman tidak mati, sedangkan dosis yang berlebihan bisa berbahaya bagi manusia serta mencemari lingkungan.” tutup Sertu Heru S. (pen)