Kasrem 081/DSJ Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 Jelang Hari Raya Idul Fitri
Dari Ruang Binter Makorem, pagi ini Kasrem 081/DSJ, Letkol Arm Hany Mahmudhi didampingi para Kasinya mengikuti Vicon Rakor bersama Mendagri, Menag, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Jaksa Agung dan Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Senin (3/5/2021).
Vicon yang dilaksanakan itu dalam rangka meningkatkan penegakan Prokes dan penanganan Covid-19 jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442/2021 M.
Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan bahwa, Presiden, Joko Widodo telah memerintahkan untuk segera mengkoordinasikan terkait antisipasi peledakan kasus Covid-19 pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M yang tinggal beberapa hari lagi.
“Kita belajar dari pengalaman negara lain yaitu India. Karena kesadaran sudah mulai kendor atau masyarakatnya yang tidak lagi mematuhi Prokes. Mereka juga mengijinkan berbagai kegiatan yang menyebabkan banyak kerumunan, seperti kegiatan keagamaan, ekonomi, pariwisata dan even olahraga tahunan,” kata Tito.
“Dimana kegiatan-kegiatan itu sangat berpotensi membuat kerumunan massa hingga ratusan ribu orang. Sehingga hal itu mengakibatkan melonjaknya kasus Covid-19. Baik yang terkonfirmasi maupun meninggal dunia semuanya melonjak sangat pesat, sehingga tenaga kesehatan tidak mencukupi dan faskes yang tersedia juga sudah tidak mampu menampung lagi,” terangnya.
Tito menghimbau, pengalaman nyata yang membuat miris itu harus segera ditindaklanjuti oleh semua elemen masyarakat dan instansi terkait, supaya segera bersama-sama bergerak dan bertindak.
“Jangan sampai hal itu terjadi di negara kita, yang dikarenakan ketidaktanggapan kita untuk segera bertindak yang nantinya mengakibatkan kelumpuhan di semua sektor,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNPB, Doni Monardo mengimbau agar narasi tunggal dari Kepala Negara tentang larangan mudik dapat disosialisasikan oleh para kepala daerah ke bawah hingga ke seluruh pelosok negeri, tanpa terkecuali.
Doni mengatakan, jika hal itu penting untuk dilakukan mengingat saat ini telah banyak mutasi virus yang memunculkan varian baru yang lebih berbahaya.
“Kita ketahui bersama, saat ini sudah terjadi mutasi virus yang memunculkan varian baru jenis virus Covid, seperti (B117) dan (B1617), serta masih ada lagi yang kecepatan penyebarannya beberapa kali lipat,” ungkapnya.
Mengenai hasil Rakor yang telah dilakukan, Kemendagri meminta hal itu dapat dijadikan acuan oleh para Kepala Daerah, serta segera mengkoordinasikan dengan Forkopimda terkait pelaksanaan dan aplikasinya di lapangan.
Setelah mengikuti Rakor itu, Kasrem 081/DSJ, Letkol Arm Hany Mahmudhi mengaku siap untuk menindaklanjuti berbagai arahan dan penekanan itu. “Tentu kita siap tindaklanjuti segera,” katanya.
Untuk bagaimana mekanismenya, orang nomor dua di jajaran Korem -081/DSJ itu akan terlebih dahulu menyampaikan hasil Rakor hari ini kepada Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.