Kasdim Ikuti Upacara Adat Jamasan Pusaka Tulungagung Tombak Kanjeng Kyai Upas

Tulungagung – Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Inf Muji Wahono mewakili Dandim Tulungagung bersama Forkopimda Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan prosesi Upacara Adat Jamasan Pusaka Tulungagung Tombak Kanjeng Kyai Upas Tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi milik Pemkab Tulungagung Jl. Panglima Sudirman Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (04/09/2020).

Kasdim Tulungagung terkesan dengan prosesi adat yang menjadi kearifan lokal di Kabupaten Tulungagung tersebut. Kasdim berharap masyarakat Tulungagung dapat menjaga kearifan lokal seperti ini agar tetap membudaya dan mempromosikannya agar lebih dikenal kalayak ramai sehingga budaya tersebut tidak punah ditelan waktu dengan berbagai kecanggihan tekologi yang hadir di masa seperti saat ini.

“Kita harus nguri-nguri budaya jawa seperti kegiatan Jamasan Pusaka ini agar budaya tersebut tidak punah ditelan waktu.” tutup Kasdim.

Ritual jamasan Tombak Kayi Upas ini dilakukan menggunakan sembilan air dari mata air atau nawa tirta yang diambil dari sejumlah penjuru Tulungagung. Namun tahun ini ada yang lain di tengah masa pandemi Covid 19, para pembawa sembilan air dari mata air menggunakan face shield transparan yang tak menghalangi paras ayu mereka.

Nowo tirto ini dikirab terlebih dahulu, dan diserahkan kepada pemangku amanah Kyai Upas yakni Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M untuk melakukan jamasan. Tiga dari sembilan mata air yang di ambil melambangkan wujud dari seekor naga yang di ambil dari belik atau mata air. Mata air yang keluar dari bebatuan disebut belik panguripan berarti kepala, belik puser berarti tubuh dan belik buntut berarti ekor.

Usai seserahan pusaka Tombak Kyai Upas dijamasi. Dipimpin oleh seorang penjamas pusaka yang membuka sarung pada ujung mata tombak kemudian dijamasi menggunakan air kembang setaman dan jeruk nipis. Usai penjamasan, pusaka tersebut ditutup kembali dan diikat diusung kembali ke tempat semula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *