KASAD : 264 Data Temuan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017
Jakarta, (trisulanews.com) – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menerangkan banyak temuan yang dihasilkan usai dilaksanakan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017. Demikian dikatakan Kasad saat menutup ekspedisi melalui upacara militer di Cijantung (24/11).
Disampaikannya, ada 264 data temuan seperti temuan data Flora fauna yang mencapai temuan sebanyak 1.988 spesies (Flora 896 spesies dan Fauna 1.090 spesies), Kehutanan 316 data temuan, Geologi 160 data temuan. Potensi Bencana 206 data temuan. Ditemukan juga data 754 Sosial Budaya. Kesemua data temuan itu didapat setelah tim ekspedisi menjelajah jarak yang ditentukan 2.940 km, tutur Kasad.
Terhadap 754 data sosial budaya, Kasad menerangkan bahwa hasil temuan itu menemukan dan mendata suku pedalaman Digi. Suku Digi yang merupakan masuk wilayah NKRI nyatanya belum mengerti bahasa Indonesia. “Masyarakat suku Digi masuk dalam wilayah NKRI tetapi belum mengenai bahasa indonesia dan belum mengenal mata uang rupiah dan pemerintahan Republik Indonesia, tutur Jenderal Mulyono.
Menyikapi hasil temuan positif tersebut Kasad mengharapkan agar dapat ditindak lanjuti. “Dengan hasil temuan yang diperoleh dalam pelaksanaan selama 3 bulan ini dapat segera dimanfaatkan dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait, sehingga hal ini dapat menjadi manfaat, harap Kasad.

Kasad juga menyampaikan bahwa ekspedisi ini juga merupakan bentuk kehadirian negara. Selain itu kegiatan ini sebagai bentuk sinergi kebersamaan TNI dan rakyat. “Perkuat sinergi antar komponen bangsa”, tegas Kasad.

Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 adalah yang ke-7 dan dimulai dari tanggal 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017.
Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan di Bukit Barisan 2011. Khatulistiwa 2012, Sulawesi 2013.. Maluku dan Maluku Utara 2014. Nusa Tendean dan Bali 2015 dan Papua Barat 2016.
Kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan ini melibatkan 1197 orang peserta dari pusat maupun daerah dari berbagai elemen bangsa. dari TNI. Polri. para Ahil (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat.
Sementara tema yang diusung dalam ekspedisi ini “Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam” . Peserta Ekspedisi NKRI disebar dalam 5 (Lima) Subkorwll. yakni Subkorwil-1/Asmet di Kab. Asmat, Subkorwli-2/Mappi di Kab. Mappi. subkorwri-3/Merauke di Kab. Merauke. subkorwil-4/-Midiptana di Kab. Boven Digoel dan subkorwil 5-tanah merah di Kab.Boven Digoel.
Kopassus dalam hal ini ditujuk oleh TNI Angkatan Darat untuk merencanakan dan melaksanakan Ekspedisi serta bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah beserta segenap komponen bangsa sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian alam.
Acara penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 dimeriahkan demo beladiri Yongmoodo, terjun bebas militer serta persembahan tarian Yospan dan Sajojo dilanjutkan mengunjungi pemeran hasil temuan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan.
Turut hadir dalam kesempatan itu Deputi 1 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gubernur dan Bupati Provinsi Papua. Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni, Para Asisten Kasad dan jajarannya. (ef)