Jembatan Raider 301, Hubungkan Masa Depan Anak-Anak Perbatasan
Jakarta, Kondisi jembatan yang memprihatinkan mendorong Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 301/PKS, hadirkan Jembatan Raider 301 bagi masa depan anak-anak di wilayah perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 301/PKS, Letkol Inf Hasbullah dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa (9/7/2019).
Diungkapkan Dansatgas, jembatan yang diperbaiki berlokasi di Desa Badau, Kecamatan Badau ini kondisinya sudah rusak parah karena termakan usia.
“Kendaraan roda dua tak bisa melintas di jembatan itu, hanya pejalan kaki yang bisa melintas,” ujarnya.
Kondisi ini tambah Dansatgas, tentu sangat menyulitkan aktivitas masyarakat, yang menggantungkan jembatan ini sebagai salah satu akses utama desa bagi masyarakat.
“Warga setempat sangat khawatir dengan kondisi jembatan ini, terlebih jika dilalui oleh anak-anak SD saat berangkat ke sekolah. Tiangnya sudah miring dan sebagian papan jembatanya sudah rapuh,” ucapnya.
“Jembatan ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, karena menghubungkan permukiman warga dengan pusat kegiatan warga Badau, seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan,” jelas Hasbullah.
Lebih lanjut dikatakan, dengan kondisi wilayah yang sebagian besar dilalui aliran Sungai Kapuas inilah, yang menggerakkan Lettu Kav Nasution, selaku Komandan Kompi Markas Satgas Pamtas Raider 301/PKS, untuk mengajak masyarakat secara swadaya dan bergotong-royong, memperbaiki kembali jembatan yang sudah rusak parah, agar bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.
“Inisiatif ini mendapatkan tanggapan positif dari warga. Bahkan mereka sangat senang dan antusias ikut bergotong-royong,” terangnya.
Setelah satu pekan pengerjaan, harapan dan doa warga akhirnya terwujud, jembatan itu kini sudah berdiri kokok dan dapat dilalui kendaraan roda dua.
“Saat ini, jembatan di Desa Badau sudah dapat dilalui masyarakat dan anak-anak sekolah tanpa merasa khawatir lagi,” terang Andi.
Sementara itu Ketua RT Desa Badau, Sulaeman (46), mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh TNI (Satgas Pamtas).
Dia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Satgas Yonif Raider 301, yang telah ikhlas membantu memperbaiki jembatan tersebut.
“Kami berharap, ke depan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali, supaya silahturami tetap terjaga,” tuturnya.
Sebagai ungkapan terima kasih kepada Satgas atas selesainya pembangunan ini, dirinya bersama masyarakat Badau sepakat menamai jembatan ini dengan nama Raider 301, sebagai kenang-kenangan atas jasa bagi Satgas Yonif Raider 301.
“Ini sebagai wujud terima kasih, sekaligus sebagai kenangan bagi kami jika nanti bapak Satgas sudah selesai bertugas, warga dan anak-anak tetap mengenang pengorbanan mereka,” pungkasnya. (penad)