Jejak Semangat Pahlawan di Trenggalek: Dandim 0806 dan Forkopimda Teguhkan Komitmen Melanjutkan Perjuangan

Trenggalek – Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Trenggalek tahun 2025 berlangsung penuh makna. Kehadiran Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., bersama jajaran Forkopimda memberi energi tersendiri pada upacara yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (10/11/2025). Upacara berlangsung khidmat sejak pagi dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, pelajar, dan berbagai organisasi masyarakat.

Tema nasional “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” menjadi inspirasi utama dalam keseluruhan rangkaian kegiatan. Peserta upacara tampak berdiri tegap sebagai wujud penghormatan terhadap nilai keberanian dan pengorbanan para pahlawan. Kehadiran para pemimpin daerah mempertegas komitmen menjaga semangat juang sebagai identitas bangsa.

Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa Hari Pahlawan harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial tahunan. Ia mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya memperkuat komitmen membangun negeri.

Wabup menyampaikan bahwa bangsa Indonesia hari ini menikmati kemerdekaan yang lahir dari perjuangan panjang para pahlawan. Menurutnya, para pahlawan bukan hanya nama yang tertulis di batu nisan, tetapi cahaya yang terus menuntun bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Pesan itu membuat suasana upacara semakin syahdu.

Makna tersebut selaras dengan kondisi Trenggalek yang terus mengupayakan pembangunan daerah berbasis semangat kebangsaan. Momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai. Tata cara perjuangan berubah, tetapi semangatnya tetap relevan untuk menjawab tantangan modern.

Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro menguatkan pesan itu. Seusai upacara, ia menegaskan pentingnya menerjemahkan nilai kepahlawanan ke dalam tindakan nyata. “Semangat para pahlawan harus tercermin dalam langkah yang nyata. TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah punya tanggung jawab bersama memastikan perjuangan itu terus hidup melalui pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa nilai pengorbanan para pendahulu benar-benar diteruskan dalam wujud kerja yang konsisten untuk Trenggalek,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa esensi perjuangan para pahlawan harus diwujudkan dalam kebijakan dan tindakan yang membawa manfaat luas. Masyarakat membutuhkan bukti yang terasa, bukan sekadar cerita sejarah. Karena itu, sinergi lintas sektor akan terus didorong agar pembangunan daerah berjalan optimal.

Dandim menegaskan bahwa ketahanan wilayah tidak hanya dilihat dari sisi pertahanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas serta mewujudkan Trenggalek yang makin maju dan berdaya saing.

Upacara Hari Pahlawan tahun ini ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada arwah para pejuang. Para peserta larut dalam keheningan sebelum akhirnya saling bersalaman sebagai simbol persatuan. Prosesi ini memperlihatkan bahwa nilai kepahlawanan masih kuat mengakar dalam kehidupan masyarakat.

Rangkaian peringatan telah berakhir, tetapi pesan moralnya tetap membekas. Semangat meneladani pahlawan bukan hanya milik generasi terdahulu. Semua pihak mulai dari anak muda hingga aparat pemerintah memegang peran penting dalam meneruskan perjuangan. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa bangsa harus terus bergerak demi Trenggalek yang maju dan Indonesia yang semakin kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *