Jaga Netralitas TNI, Pesan Dankormar kepada Prajurit Marinir Wilayah Surabaya
Surabaya. “Menghadapi tahun politik, Jaga Netralitas TNI, netralitas prajurit petarung Korps Marinir” demikian salah satu pesan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., kepada Prajurit Marinir Surabaya pada Entry Briefing di lapangan apel Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya. Senin (11/12/2023).
Pada entry briefing tersebut, dihadiri prajurit Marinir wilayah Surabaya yang terdiri dari prajurit Pasmar 2, Kolatmar dan Lanmar Surabaya dipimpin oleh Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, juga diikuti oleh Dankolatmar Kolonel Marinir I Made Sukada, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Anak Agung Gede Agung Jayaputra, para Asisten Danpasmar 2, Dankolak/Satlak jajaran Pasmar 2 dan PNS jajaran Marinir Surabaya.
Dankormar yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Ketua PG Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nana Endi Supardi, mengajak kepada ribuan prajurit Marinir yang hadir dengan wajah yang cerah dan bersemangat, wajah-wajah prajurit yang bangga dengan tantangan dan bertempur, wajah yang berharap Korps Marinir kedepan bisa lebih baik, untuk terus mengibarkan panji-panji Korps Marinir. “Jadikan Korps Marinir ke depan semakin cemerlang, semakin hebat, semakin tangguh dan semakin profesional” tegas Dankormar.
Dankormar juga berpesan kepada seluruh prajurit agar meningkatkan lima kemampuan dasar prajurit, lima kemampuan yang terdiri dari lari lintas alam, renang, halang rintang, dayung perahu karet dan menembak menjadi tugas pokok yang tidak boleh dilupakan, tanpa mengabaikan upaya meningkatkan kemampuan beladiri.
Usai entry briefing Dankormar beserta Ketua PG Jalasenastri Korps Marinir, didampingi Komandan Pasmar 2 beserta Ketua Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Desi Rudy Sulistyanto melaksanakan kunjungan sosial ke perumahan dinas Karang pilang dan meresmikan Gedung Urikkes Terpadu Rumkitalmar Ewa Pangalila Gunungsari Surabaya.