HKTI Gelar Tasyakuran HUT 45 tahun

JAKARTA, trisulanews.com (27/4) – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada Jumat 27 April 2018 menyelenggarakan tasyakuran HUT 45 tahun HKTI di sekretariat Dewan Pengurus Nasional (DPN) Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng Jakarta Pusat.

Ketua Panitia Tasyakuran Rina Sadah yang juga Ketua Umum Pemuda Tani HKTI menyampaikan “Makna 45 merupakan angka keramat. 4 plus 5 menjadi 9. Terminologi Sembilan seperti Wali Songo (wali sembilan) yang menjaga kearifan lokal tanpa merusak tatanan kehidupan. Sembilan juga dapat disebut Sembilan Bahan Pokok, yaitu produk-produk pertanian yang menjadi bahan pokok bagi bangsa Indonesia, sehingga negara harus hadir melalui berbagai regulasi untuk menjaga ketahanan dan mewujudkan kedaulatannya.

Lanjutnya, Sembilan juga dalam bahasa sansekerta adalah NAWA. Nawa dalam bahasa arab adalah niat atau planing. Dalam konteks membangun bangsa dan negara sangat penting berpedoman dengan NAWA CITA sebagaimana yang dicita-citakan oleh pemerintah Jokowi, di mana didalamnya adalah kedaulatan pangan dan pemberdayaan petam’. Maka DPO F makna 4 plus 5 bagi HKTI han’ ini adalah menjaga kearifan lokal, demi mewujudkan Nawa Cita dcngan berhirnpun dan bersama dibawah panji HKTI”, tutur Sadah.

Adapun rangkaian kegiatan HUT ke-45 ini sudah berlangsung beberapa acara seperti kejuaraan tinju tingkat nasional memperebutkan Sabuk Emas Ketua Umum HKTI, pesta rakyat berupa pagelaran wayang dengan cerita Pandawa Tani dan lomba cipta lagu yang bertema alam, lomba yang mana pada malam ini akan diumumkan juara nasionalnya. Peserta lomba cipta lagu tersebar dari seluruh pelosok Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *