Gotong Royong TNI-Polri dan BPBD Pulihkan Jalan Longsor di Panggul, Trenggalek
Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek sejak Sabtu malam (30/11/2024), mengakibatkan longsor di kawasan RT 06 RW 02 Desa Barang, Kecamatan Panggul. Longsoran ini merusak akses jalan di atas tebing dan sempat memutus jalur penghubung antarwilayah. Menanggapi situasi tersebut, TNI-Polri bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Trenggalek dan warga setempat bergerak cepat memperbaiki jalan dengan membangun jembatan bambu darurat pada Minggu (1/12/2024).
Bati Wanwil Koramil 0806-11/Panggul, Serma Suhardjo, yang juga koordinator TRC BPBD Kecamatan Panggul, menjelaskan bahwa longsoran terjadi akibat tanah tebing yang tidak mampu menahan intensitas hujan yang tinggi. “Hujan deras ini menyebabkan tanah menjadi jenuh dan amblas. Akibatnya, tebing longsor dan menutup sebagian besar akses jalan,” ujar Suhardjo di sela-sela proses perbaikan.
Upaya gotong royong melibatkan puluhan personel gabungan dari Koramil 0806-11/Panggul, Polsek Panggul, dan TRC BPBD, serta warga desa. Mereka bahu-membahu membersihkan material longsoran dan menyusun jembatan bambu sebagai jalur alternatif sementara. “Jembatan bambu ini diharapkan bisa menjadi solusi darurat hingga jalan utama selesai diperbaiki,” tambah Suhardjo.
Salah satu warga, Yanto, menyampaikan apresiasinya atas kecepatan dan kekompakan tim gabungan. “Kami sangat berterima kasih. Meski hujan masih turun, mereka tetap bekerja keras agar akses jalan bisa segera dilalui,” ujarnya.
Danramil 0806-11/Panggul Kapten Inf Bambang Subani, juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi musim hujan. “Kami mengimbau warga untuk selalu siaga dan melaporkan segera jika ada potensi bencana,” kata Bambang.
Sementara itu, pihak BPBD Trenggalek menyatakan akan terus memantau kondisi wilayah rawan longsor di Trenggalek, khususnya di Kecamatan Panggul yang memiliki banyak titik tebing. Kepala BPBD Trenggalek, melalui koordinasi dengan aparat setempat, menyatakan kesiapan untuk mendukung upaya mitigasi bencana lebih lanjut.
Langkah cepat yang diambil TNI-Polri, BPBD dan warga Desa Barang menunjukkan betapa pentingnya sinergi dalam menghadapi bencana alam. Meski tantangan alam tak terhindarkan, semangat kebersamaan tetap menjadi kekuatan utama untuk melewati situasi sulit.