Gerakan Moral, 720 Pengacara Dampingi Rizal Ramli Hadapi Tudingan Nasdem

JAKARTA, trisulanews.com – Tujuhratus duapuluh pengacara Peradi dari penjuru nusantara akan mendampingi Dr. Rizal Ramli menghadapi laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Partai Nasdem ke Polda Metro Jaya (17/9).

Menurut Otto Hasibuan sebagai juru bicara, dukungan tersebut merupakan bentuk gerakan moral membela rakyat kecil dalam hal ini petani yang terus merugi akibat kebijakan impor yang dilakukan pemerintah.

“Partisipasi ratusan relawan pengacara Peradi merupakan bentuk keprihatinan terhadap upaya hukum yang dilakukan Nasdem kepada Rizal Ramli (RR). Padahal, dalam permasalahan ini RR hanya berupaya membela masyarakat kecil (Petani) yang terus merugi akibat kebijakan Impor yang dilakukan pemerintah”, tutur Otto.

Otto juga mengatakan bahwa ke 720 pengacara merupakan relawan tanpa bayaran. “Mereka ikut serta dengam iklas karena menurutnya hal ini merupakan gerakan moral membela petani masyarakat kecil”.

Dikesempatan itu Rizal juga menegaskan bahwa apa yang disampaikannya itu merupakan aspirasi petani yang mengeluh karena produk pertaniannya tidak laku karena keberadaan produk pertanian impor.

Seperti yang disampaikan Rizal, petani itu menangis dan mengharapkan kepada Rizal untuk turut menyuarakan keluhan dan keprihatinan petani akibat membanjirnya produk pangan impor.

Untuk impor beras yang menurutnya sangat berlebihan. Kepada media Ia menegaskan lajunya impor beras yang dilakukan pemerintah, memang terpantau oleh BPK.

“Saya berbicara berdasarkan fakta dan data. Data tersebut ada di BPK. Selain itu, impor yang dilakukan Kementerian Perdagangan yang dipimpin Enggartiasto Lukita sudah tentu tidak berkoordinasi dengan instansin terkait, seperti Kementerian Pertanian. Padahal dijaman Suharto dulu impor dilakukan harus berkordinasi dengan instansi terkait, ujar Rizal menerangkan.

Rizal menambahkan impor beras bisa dilakukan jika faktor buruknya iklim sehingga mengganggu sektor pertanian, seperti El nino. Namun dalam hal ini, impor dilakukan secara berlebihan tanpa ada alasan yang logis. (ef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *