Gelar Vaksinasi Tahap II, Dandim Madiun: Herd Immunity Harus Segera Tercapai

Madiun – Guna mempercepat pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity, Kodim 0803/Madiun bersama pihak terkait menggelar vaksinasi Covid-19 tahap ll. Bertempat di Pendopo Kantor Desa Purworejo, Kec. Geger, Kab. Madiun, Sabtu (7/8).

Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi, terbukti hingga pukul 12.00 sebanyak 21 vial vaksin sinovac telah diberikan. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, secara umum kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

Pjs Danramil 0803/11 Geger Letda Inf Teguh Sasongko saat ditemui media center dilokasi mengatakan, antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. Untuk itu mekanisme pelaksanaan harus benar-benar dipersiapkan.

“Dalam kegiatan ini, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Dengan melihat tingginya minat masyarakat untuk divaksin, kami telah mengatur teknis pelaksanaan vaksin ini. Mulai pembagian jadwal vaksin, tempat cuci tangan hingga tempat duduk yang berjarak pun telah kami siapkan, sehingga diharapkan tidak terjadi antrian atau kerumunan,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0803/Madiun Letkol Letkol Inf Edwin Charles menyampaikan, vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya mewujudkan Herd Immunity.

“Serbuan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan Herd Immunity serta mempercepat capaian program Vaksinasi dari pemerintah,” ungkapnya

Lanjutnya, diharapakan dengan semakin banyak masyarakat yang telah di vaksin akan dapat menurunkan jumlah pasien positif dan tingkat penularan Covid-19.

“Saya lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program vaksinasi, tentunya hal ini sangat bagus. Dengan semakin banyak yang di vaksin, kami berharap dalam waktu dekat program herd immunity khususnya di wilayah Madiun bisa segera tercapai. Sehingga masyarakat akan segera dapat beraktifitas seperti sediakala,” imbuhnya.

Dandim juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksiansi. Menurutnya, vaksinasi ini tidak membuat seseorang kebal terhadap paparan Covid-19, vaksin hanya membentuk sistem imun yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko yang lebih fatal.

“Jadi seseorang yang sudah mendapatkan vaksin belum sepenuhnya kebal dari ancaman virus. Masih ada kemungkinan memiliki risiko tertular atau terinfeksi Covid-19, untuk itu protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” pungkas Dandim.(mc0803)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *