Fauzan Noor, Juara Dunia Karate Tradisional Mengikuti Pendidikan Secaba Unggulan TNI AD di Rindam III/Slw.

BANDUNG, trisulanews.com – Setelah dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) unggulan tahun 2018 melalui seleksi yang ketat di Kodam VI/Mulawarman, Fauzan Noor, juara dunia karate tradisional (ITKP) di Ceko mengikuti pembukaan pendidikan pertama bintara (Dikmaba) TNI AD tahun 2018 bertempat di Lapangan Patriot Secaba Rindam Bandung, Jawa Barat baru baru ini.

Upacara tersebut dibuka oleh Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto, selaku Irup mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.(Han). Dalam pembukaan pendidikan kali ini berjumlah 285 siswa, yang mana 74 siswa berasal dari Bintara Unggulan. Rencananya pendidikan ini akan ditempuh selama lima bulan sampai tanggal 18 Februari.

Pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memliki pengetahuan dan keterampilan dasar Prajurit TNI AD, serta memiliki kondisi jasmani yang samapta. Dalam awal amanatnya Pangdam III/Siliwangi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa Dikmaba.

“Kalian telah berhasil menyisihkan sekian banyak peserta seleksi penerimaan Bintara PK TNI AD TA. 2018, sekaligus saya ucapkan selamat datang di Secaba Rindam III/Siliwangi. Laksanakan pendidikan ini dengan keyakinan yang kuat sampai dengan selesai sehingga cita-cita kalian menjadi prajurit TNI AD dapat terwujud”, ujar Pangdam dalam amanat tertulisnya.

Nantinya setelah mengikuti pendidikan pertama ini, Fauzan Noor juga akan melanjutkan Pendidikan Kejuruan Bintara (Dikjurba) yang akan dibuka pada tanggal 27 Februari dan ditutup pada tanggal 18 Juni 2018 mendatang. Pada kesempatan yang sama, setelah melaksanakan pembukaan pendidikan. Fauzan Noor juga menyampaikan ucapan bangga menjadi bagian dari prajurit TNI AD.

“Saya ingin mengabdi kepada negara dan ini merupakan cita-cita saya semenjak kecil” kata Fauzan Noor.

Sementara itu, menurut Paban II/Pembinaan Pendidikan Staf Personel TNI AD Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, tahun ini TNI AD melaksanakan pembukaan pendidikan pertama bintara sebanyak 2.950 siswa yang terdiri dari 2.848 siswa laki-laki dan siswa wanita (Kowad) sebanyak 102 siswa. Pendidikan ini tersebar di seluruh Rindam yang ada di wilayah Kodam masing-masing.

“Secara khusus, pada periode ini kita masih merekrut dan mendidik para calon prajurit dari jalur prestasi seperti halnya Fauzan. Namun demikian, tentunya kuotanya juga terbatas , sehingga dalam proses seleksi benar-benar ketat, obyektif dan transparan”, ujar Kolonel Arm Budi Eko.

Menurut Alumni Akmil 1991, meski mereka berasal dari jalur prestasi dalam pendidikan nantinya mereka akan melaksanakan jenis kegiatan yang sama dengan rekan-rekannya.

“ya.. namanya pendidikan militer, agar nantinya mereka menjadi prajurit yang profesional dan unggul baik dalam tugas kemiliteran maupun dibidang profesi lainnya, mereka harus mampu melewati pendidikan tersebut dengan baik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *