Dr. Rizal Ramli : Kebanggaan publik hancur bila pemimpin tak berkarakter
JAKARTA, Tokoh ekonom Indonesia Dr. Rizal Ramli menilai bahwa saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang jujur dan berintegritas. Kebutuhan akan karakter tersebut menurutnya akan membanggakan. Namun bila tidak, maka kepercayaan publik akan hancur. Demikian Dr. Rizal Ramli menegaskan hal itu saat dialog bersama insan media dirumahnya.(16/2)
“Indonesia adalah negara yang besar, memerlukan pemimpin yang jujur dan berintegritas. Kata-kata adalah ungkapan karakter, doa, dan harapan. Sulit bagi pemimpin yang tidak jujur untuk dapat dihormati di dalam maupun diluar negeri”, tutur Rizal merinci pemimpin yang berkarakter.
Diterangkannya, bahwa karakter bagi pemimpin yang didambakan rakyat adalah sifat kejujurannya. Pemimpin setidaknya jujur terutama mewujudkan janji janjinya. Dicontohkannya, “Berjanji akan stop impor pangan. ternyata malah impor jor-joran saat panen. Akibatnya rakyat petani dirugikan. Berjanji akan bangun industri mobil nasional Esemka, ternyata tidak jadi. Akibatnya harapan dan kebanggaan publik hancur”, ungkap Rizal Ramli
Demikian halnya terhadap utang, “Berjanji dalam visi-misinya akan menolak utang baru, kurangi utang luar negen’, ternyata malah sebaliknya, utang luar negeri tahun 2014 Rp 3560 triliun saat ini bertambah menjadi Rp 5275 triliun. Dan kebohongan-kebohongan lainnya yang dapat diperiksa sendiri di jejak digital”, tambahnya.
Dengan indikator itulah Rizal menjelaskan agar publik mampu berfikir menentukan pemimpin bangsa kedepannya. Karena pemimpin yang berbohong tidak layak berjanji lagi. “Karena pemimpin yang sudah sangat sering berbohong tidak layak membuat janji baru”, tegas Dr. Rizal Ramli. (ef)