Doa Bersama, Dandim 0801/Pacitan Bersama Forkopimda Mengikuti Acara Ruwat Jagat.
Pacitan – Kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan menggelar acara Ruwat Jagad. Acara Ini merupakan event doa bersama dengan perpaduan pagelaran seni budaya, dengan melibatkan berbagai elemen. Tak hanya para tokoh dan seniman, masyarakat pun menjadi bagian dari gelaran akbar tersebut.
Rangkaian acara Ruwat Jagat diawali dengan Tari Bedhaya Jagat, Doa Mbah Sarpun dan Potong Tumpeng. Ketiga agenda tersebut berlangsung di halaman Pendopo Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 8 Kab. Pacitan.
Kemudian, Rombongan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama para pembawa panji-panji, dari 12 Kecamatan di Pacitan, melakukan Kirab untuk menyapa warga menuju perempatan Penceng Jl. Ahmad Yani Kab. Pacitan, Sabtu (5/11/2022) sore.
Ajang budaya ini terbilang kolosal. Pasalnya selain melibatkan seniman lokal, juga diramaikan pelaku seni dari sejumlah wilayah di Tanah Air, seperti halnya Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta, bahkan seniman dari luar Jawa pun turut hadir ikut berpartisipasi.
Selain itu, puluhan sekolah juga unjuk kebolehan melalui para siswanya. Belum lagi kelompok budaya dari banyak wilayah di Pacitan juga menyuguhkan atraksi seni.Dari sisi ekonomi, Ruwat Jagat juga menjadi ajang menggerakkan roda perekonomian, terutama UMKM.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, bahwa Ruwat jagat merupakan momentum bagi seluruh masyarakat Pacitan, untuk berikhtiar seraya memanjatkan doa kepada Alloh SWT, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Kab. Pacitan.
“Ruwat Jagat ini sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat, pelaku seni budaya dalam menjaga budaya serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai kekuatan untuk bertahan dari berbagai bencana alam”, kata Bupati Indrata Nur Bayu Aji.
Orang nomor satu di Kabupaten Pacitan tersebut juga mengungkapkan, bahwa Pacitan merupakan kota berjuluk The Hidden Paradise, kaya akan potensi wisata, budaya, maupun tradisi yang dapat dieksplore wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
”Mari kita selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT, telah memiliki bumi pacitan.Untuk itu, melalui event ini Pacitan dapat dikenal jagad raya.Ruwat Jagat menjadi salah satu wadah dalam mengekspresikan rasa syukur, doa, maupun harapan seluruh masyarakat untuk bumi ini,” pungkas Indrata Nur Bayuaji.
Sementara itu, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav Ibnu Khazim S.I.P., M.Si, juga menambahkan bahwa, Ruwat Jagat yang digelar sebagai upaya ikhtiar untuk tetap membangun optimisme masyarakat terutama pasca pandemi Covid-19 serta ancaman resesi global saat ini.
“Ini adalah rumusan yang perlu dilakukan pemangku kepentingan, untuk menancapkan kembali bendera Kabupaten Pacitan sebagai wilayah yang tengah berkembang, menuju kota yang Madani bersama masyarakatnya”, imbuh Dandim saat mengikuti acara tersebut.