Delapan Arahan untuk Pramuka Sikapi Aksi Biadab Teroris
JAKARTA, trisulanews.com – Seluruh anggota Gerakan Pramuka dihimbau mendoakan para korban ledakan bom yang dilakukan teroris di Surabaya, Jawa Timur. Hal ini ditegaskan Ketua Gerakan Adhyaksa Dault melalui keterangan resmi yang diproleh dari bidang komunikasi Kwarnas Pramuka.
Dari keterangan tertulis yang diterima (14/5), Orang nomor satu di Gerakan Pramuka ini mengeluarkan delapan arahan kepada Pramuka di mana pun berada. Mereka diminta untuk melaksanakan delapan arahan, yaitu : Pertama, Pramuka wajib mendoakan korban dan keluarganya, serta seluruh aparat yang bertugas. Kedua, Pramuka mengutuk keras setiap tindakan kekerasan, pembunuhan maupun bunuh diri yang semua itu jelas bukan ajaran agama apa pun.
Ketiga, Pramuka tidak menyebarkan foto, video atau konten apa pun akibat aksi biadab para teroris. Dengan menyebarkan foto dan videonya, kata dia, membuat teroris senang. Sebab, teror itu juga untuk menakut-nakuti masyarakat.
Selanjutnya Keempat, Pramuka jangan pernah menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong. Kelima, Pramuka wajib mengecek segala informasi yang diterima baik dari internet maupun orang lain, jangan asal menyebarkannya.
Keenam, Pramuka melapor dan berkoordinasi dengan aparat serta tokoh setempat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Ketujuh, Pramuka cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Kedelapan, Pramuka wajib menjaga keutuhan NKRI dan kehormatan Gerakan Pramuka serta menjalankan 10 tugas Pramuka di media sosial. (e)