Dari Ruang Command Center, Danrem 081/DSJ Terima Arahan dari Panglima TNI
Madiun, – Dari Ruang Command Center Makorem, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menerima arahan langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Senin (1/5/2023) secara virtual.
Mengawali arahannya, Panglima TNI mengatakan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan negara dan rakyat kepada institusi TNI.
“Negara mempercayakan keutuhan negara kepada kita. Rakyat menaruh harapan keselamatannya kepada kita. Jangan kotori amanah itu dan jangan melanggar sumpah kita sebagai prajurit TNI,” kata Laksamana Yudo Margono.
Menghadapi tahun politik jelang Pemilu 2024, Panglima TNI mengingatkan terkait ancaman kerawanan berupa maraknya berita hoaks dan propaganda yang menghasut.
Menghadapi hal tersebut, dirinya menegaskan, hal itu merupakan ujian bagi TNI-Polri untuk saling menjaga netralitas, soliditas dan sinergitas. Terlebih soliditas dan sinergitas merupakan kunci kekuatan negara.
Dalam arahannya kepada para Dansat di jajaran TNI itu, Panglima TNI pun menekankan tentang pentingnya nilai kepemimpinan dan tanggung jawabnya sebagai solusi.
“Kita semua perwira TNI diberi amanah dan tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola organisasi. Amanah bukan sekedar list merah, tongkat komando dan tanda jabatan belaka, tetapi harus diwujudkan dengan keberhasilan dalam memimpin prajurit dan satuannya,”
“Kalian harus jadi pemimpin militer seutuhnya. Karena kalau tidak utuh, kata pemimpin hanya akan menjadi pemimpi,” tambahnya.
Lebih dari itu, pemimpin juga harus mempunyai nalar. Karena menurutnya, pemikiran dari hati yang jernih akan menuntun untuk memiliki nurani dalam mengambil setiap keputusan.
Di akhir arahannya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan untuk terus memberikan bakti dan pengabdian yang terbaik kepada ibu pertiwi.
“Keberadaan dan kehadiran TNI harus selalu bermanfaat bagi rakyat. Bantu atasi setiap permasalahan masyarakat, cerdas dalam kehidupan sosial, tidak arogan, humanis, serta selalu mengedepankan solusi,” pungkasnya.