Danrem 081/DSJ : Keberagaman Budaya Hendaknya Jadi Kekuatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
MADIUN, – Bersama Forkopimda, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menyaksikan pagelaran wayang kulit di Yonif Para Raider 501/BY, Jl. Urip Sumoharjo Kota Madiun, Rabu malam (3/4/2023). Pagelaran itu menampilkan dalang Ki Putut Puji Agusseno dengan lakon Gondomono Prawiratama.
Danrem pun memberikan apresiasinya terhadap pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-63 Yonif Para Raider 501/BY. Sebagai warisan budaya, ia menilai keberadaan wayang kulit perlu untuk terus dilestarikan.
“Wayang kulit bukan hanya sekedar kesenian tradisional, namun juga merupakan warisan budaya yang sarat akan nilai sejarah, kearifan lokal, dan nilai-nilai sosial yang perlu dilestarikan,” kata Danrem ditemui di lokasi.
Lebih dari itu, disebutnya, sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya.
Untuk itu, ia menilai, sangat penting untuk memahami bahwa keberagaman budaya hendaknya dijadikan sebagai kekuatan yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, bukan justru sebaliknya.
“Kita harus mampu melihat keberagaman budaya sebagai kekayaan yang menjadikan bangsa ini semakin kaya dan berwarna,” ujarnya.
“(Keberagaman budaya) ini juga menjadi ciri khas dan indentitas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkasnya.