Danrem 081/DSJ : Imlek Dapat Dijadikan Semangat Dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
MADIUN, Tahun baru Imlek jadi momen yang ditunggu bagi warga Tionghoa. Layaknya hari raya Idul Fitri yang dirayakan umat muslim, Imlek juga biasa dimanfaatkan warga Tionghoa untuk dapat berkumpul dengan keluarga.
Dalam perayaan tersebut, banyak sekali tradisi unik yang digelar, satu di antaranya yaitu pagelaran barongsai yang biasa jadi tontonan atau suguhan bagi warga.
Terkait perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada hari ini, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. melalui rilis tertulisnya turut menyampaikan ucapan selamat kepada warga Tionghoa dimanapun berada yang sedang merayakannya, Madiun, Jawa Timur, Selasa (5/2/19).
“Semoga dengan perayaan Imlek tahun ini, akan mampu memberikan semangat baru bagi saudara-saudara kita warga Tionghoa dalam menyongsong hari esok, guna melanjutkan cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia,” harapnya.
Ia menjelaskan, karena kemerdekaan yang kita raih saat ini, tentunya juga tidak terlepas dari perjuangan warga Tionghoa. Dimana banyak sekali terdapat pahlawan yang luar biasa dari warga Tionghoa, seperti Lie Yun Fong atau Ali Sudjianto yang berperan penting dalam menangkal propaganda Belanda.
“Selain itu, masih ada lagi lainnya yang tak kalah hebat, seperti John Lie atau Sii Hantu Selat Malaka, Oei Hok San, Oei Tjong Hauw dan Letkol Ong Tjong Bing seorang dokter yang merawat para korban peristiwa 10 November di Surabaya,” tambahnya.
“Untuk itulah, melalui perayaan Imlek kali ini, kami juga berharap dapat dijadikan momentum guna lebih memperkuat persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
