Danmenbanpur 2 Mar Pimpin Apel Gabungan Prajurit Marinir Karangpilang
Surabaya, Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Mar Citro Subono pimpin Apel Gabungan prajurit Marinir Karangpilang di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin (10/08/2020).
Apel Gabungan yang dilaksanakan dalam rangka meneruskan perintah Komandan Korps Marinir terkait dengan makin meningkatnya jumlah prajurit Marinir yang positif Covid-19 dan menurunnya disiplin prajurit melaksanakan Protokol Kesehatan di tempat kerja. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah seluruh Perwira Staf, para Dansatlak serta seluruh Prajurit Menart 2 Mar dan Menbanpur 2 Mar.
Pada kesempatan ini, Danmenbanpur 2 Mar membacakan perintah Dankormar yang isinya pertama, tentang Sosialisasi Inpres No.6 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019. Yang kedua, penekanan ulang kepada seluruh prajurit tentang protokol kesehatan, tentang prinsip prinsip Social Distancing dan Physical Distancing, agar selalu menggunakan masker dimanapun berada, penggunaan desinfektan dan hand sanitizer, selalu mencuci tangan setelah pulang kerja, sebelum masuk ke dalam rumah agar melepas baju lebih dulu untuk dicuci dilanjutkan mandi.
Lebih lanjut penekanan ketiga dari Dankormar yang dibacakan oleh Danmenbanpur 2 Mar agar prajurit yang melaksanakan tugas luar harus dilengkapi dengan sarung tangan, masker, face shield dan APD. Yang ke empat apabila ada prajurit dengan hasil reaktif dari Rapid Test agar langsung dilaksanakan Swab Test dan apabila hasilnya positif agar prajurit tersebut langsung dirujuk ke RS TNI-AL atau RS rujukan terdekat dan bagi Prajurit dengan hasil negatif tetap melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Yang kelima apabila ada prajurit dan keluarga yang dicurigai memiliki gejala gejala terkait Covid-19 agar segera di laksanakan Rapid Test dengan melaksanakan tindakan sesuai point 4 diatas . Dan yang ke enam apabila ada prajurit yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan di Satuan agar diberikan peringatan keras dan sanksi tegas.
Selain itu, Danmenbanpur 2 Mar menambahkan agar kita harus belajar pada masa lalu yakni tahun 1918 terjadi pandemi flu Spanyol dan gelombang kedua telah menghancurkan lebih banyak korban. Masa pandemi yang sekarang inipun belum ada penyelesaiannya, Adapun vaksin penangkal Covid 19 namun saat ini masih tahap uji coba .Diperkirakan pada awal Januari 2021 vaksin baru selesai uji klinis tahap 3 dan bisa digunakan, ini merupakan langkah awal penyelesaian pendemi yang mana pada saat itu diperkirakan masa orang orang telah lelah dengan Protokoler Covid 19, Namun kita harus berhati hati karena kita adalah pertahanan utama yang sangat diandalkan negara. Virus ini tidak memandang pangkat, yang tidak mau mengerti dan menganggap remeh itu dia adalah sasarannya.
“Apabila kita sebagai prajurit tidak bisa melaksanakan protokol tersebut maka awal kehancuran NKRI berasal dari kita. Karena kita sebagai prajurit yang diandalkan harus menegakkan aturan dan memberi contoh. Jangan sampai kita malah lalai dan lengah tidak bisa menjaga dan memberi contoh,” tegas Komandan. (pen)