Danlantamal III Ikuti Kegiatan Evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess di PLTU Indramayu
Jakarta – Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., mengikuti kegiatan evakuasi sejumlah 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal Diamond Princess yang akan diberangkatkan dengan KRI Suharso -990 dari Dermaga Pelabuhan PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (02/03).
Para WNI itu terdiri dari 67 pria dan 2 wanita serta didampingi 11 kru pesawat Garuda Indonesia dan 12 orang dari tim medis berangkat dari bandara Haneda, Jepang dan mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka.
Selanjutnya para WNI itu akan dikarantina untuk menjalani observasi selama 28 hari ke depan dan selama perjalanan dari jepang ke Indonesia dikawal ketat langsung dari Tim Kemenkes, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta oleh TNI.
Perlu diketahui bahwa sebelum kedatangan WNI ini, telah dilaksanakan briefing rencana pengamanan yang dihadiri Kaskogabwilhan dan Danlantamal III untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan evakuasi secara mendetail kepada pihak-pihak terkait yang hadir dan ikut dalam kegiatan tersebut.
Selain para pejabat terkait juga melaksanakan peninjauan dan survey dermaga serta kesiapan pelabuhan mulai dari pintu masuk sampai ke KRI Suharso-990 diantaranya para pejabat yang survey adalah Menteri PMK, Ka BNPB, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Kas Kogabwilhan 1, Pangkoarmada 1, Danlantamal III, Danlanal Cirebon dan Wadirut PLN serta pegawai Kementerian Luar Negeri.
Danlantamal III beserta jajarannya melaksanakan kegiatan evakuasi dibantu dari Prajurit Lanal Cirebon, Kopaska Koarmada1, Yonmarhanlan III, dari mulai persiapan kedatangan hingga ke berangkatan KRI Suharso-990 ke esokan harinya. (pen/rls)