Dankormar Kenalkan Budaya dan Tarian Bali pada para Delegasi Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS)
Bali, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) bersama Komandan Marine Forces Pacific (Marforpac) Letnan Jenderal William Jurney dan seluruh Delegasi Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) melaksanakan Culture Program dengan melihat Tarian Kecak khas Pulau Dewata. Bali Uluwatu, baru baru ini.
Tari kecak adalah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang menceritakan tentang Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan.
Ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Tampak kekaguman dari para penonton terutama para segenap Delagasi Pals yang dalam luang waktunya menyempatkan diri menikmati Tarian Kecak dari Pulau Dewata itu, Dankormar juga memperkenalkan tempat Ibadah yang ada di Uluwatu. Lebih jauh lagi Dankormar mengharapkan para Delagasi akan mengenal eksotisme Alam, culture Budaya, dan keramahan penduduk Pulau Bali.