Dandim Madiun Terjun Langsung Pantau Bencana Banjir
Madiun – Bencana banjir bandang yang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang menyebabkan puluhan rumah terendam banjir dan juga ratusan warga mengungsikan diri ke tempat aman.
Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan ada lima desa di dua kecamatan yang terendam banjir dengan ketinggian air 50 cm hingga 1 meter.
“Ada lima desa yang terendam banjir,” katanya saat meninjau banjir di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Rabu (19/1/2022) malam.
Dandim menyebutkan bencana banjir ini dialami tiga desa di Kecamatan Saradan yaitu Desa Klumutan, Desa Sumbersari dan Desa Bener. Sedangkan dua lainnya, Desa Kedungrejo dan Desa Kedungmaron ada di Kecamatan Pilangkenceng.
“Untuk yang paling parah yaitu di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, dengan ketinggian mencapai 1 meter,” katanya.
Sementara itu, ratusan warga Desa Klumutan memilih mengungsi. Selain itu, warga juga mengeluarkan perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih aman.
Seorang warga Desa Purworejo, Jatmiko, mengaku telah menyelamatkan perabotan rumah tangga. Kemudian dibawa ke tempat yang aman.
“Air banjir masuk ke rumah. Namun sebelumnya Babinsa bersama aparat desa telah memberikan peringatan. Sehingga kami segera mengantisipasinya menyelamatkan barang-barang elektronik ke tempat yang tinggi,” kata dia.