Dandim Jakarta Pusat Lakukan Dialog Persuasif Tenangkan Massa Anarkis di GBK
Jakarta Pusat, Dandim Jakata Pusat Letkol Inf Wahyu Yudhayana lakukan dialog persuasif tenangkan aksi anarkis massa yang kecewa dengan hasil pertandingan sepak bola Indonesia – Malaysia (2-3) di GBK (5/9).
“Untuk menenangkan massa yang anarkis kami tidak serta merta menggunakan tindakan serupa, kami lakukan dialog dan himbauan yang persuasif untuk menenangkan massa yang kecewa “, jelas Dandim.
Massa yang kebanyakan masih anak ABG mempunyai potensi tinggi tersulut oleh provokasi rekan – rekan mereka untuk menyerang suporter lawan, untuk itu pasukan pengamanan bertindak dengan cepat agar tidak menimbulkan kerugian personel dari kedua belah pihak.
” Ini adalah pertandingan antar bangsa, tidak seharusnya diwarnai tindakan anarkis, sebab kehormatan negara menjadi taruhannya. Saya menghimbau suporter Indonesia untuk menahan diri dan mundur demi nama baik Timnas Indonesia juga “, sambung Dandim.
40 menit negoisasi situasi berangsur terkendali dan massa mundur dan kembali kerumah masing – masing. Seluruh pasukan Anti Huru Hara Polri ditarik mundur dan pasukan BKO Kodam Jaya stand by di pagar Plaza Arat SUGBK Komplek.
Situasi kembali kondusif pasukan kemudian dikonsolidasikan dan fokus pada penanganan pergeseran pemain Timnas Malaysia ke Hotel Mulia serta suporter Malaysia ke Bandara Soetta untuk kembali ke negara mereka.
Kejadian anarkis massa bermula pada pukul 21.50 sesaat setelah pertandingan usai. Massa bertindak anarkis dengan melempari aparat dan suporter lawan menggunakan batu dan kayu didalam Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ), yang kemudian oleh pasukan pengaman didorong keluar sampai ke Plaza Barat yang berakibat polisi menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.
Pukul 22.00 penanganan massa berganti digaris depan Dandim 0501/ JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana memimpin negosiasi bersama unsur PM dan pasukan BKO Kodam Jaya/ Jayakarta.