Dandim Ikuti Prosesi Penyerahan Piagam Pemecahan Rekor Muri Nasi Pincuk Ayam Lodho Suwir Tulungagung

Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P bersama Forkopimda Tulungagung mendampingi Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menutup kegiatan Gebyar Pasar Rakyat Muslimat NU dalam rangka Harlah Muslimat NU ke-73 dan Hari Jadi Tulungagung ke 814 yang dilaksanakan di GOR Lembupeteng Jl. Tulungagung Trenggalek Kelurahan Kutoanyar Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Minggu (29/09/2019).

Dalam kegiatan tersebut, Muslimat NU Tulungagung memecahkan rekor Muri dalam penyajian terbanyak kuliner nasi ayam lodho suwir pincuk daun pisang sebanyak 9.738 porsi.

Dalam memecahkan rekor Muri tersebut Muslimat NU menggerakkan jajaran seluruh organisasinya hingga tingkat ranting atau desa. Setiap ranting rata-rata membawa minimal 50 porsi ayam lodho suwir dan dikumpulkan dalam puncak kegiatan Harlah Muslimat NU di GOR Lembu Peteng.

“9.738 ditambah 14 tumpeng itu memiliki arti, yakni 9 adalah simbol NU yakni bintang sembilan, kemudian 73 adalah hari lahir Muslimat MU yang kami peringati ini dan 8 plus 14 tumpeng kalau digabung adalah 814 atau usia Tulungagung saat ini,” ujar Ketua Pantia Durratun Nashihin.

Sementara itu Manajer Senior Muri (Museum Rekor Indonesia) Ariyani Siregar, mengatakan dari hasil penghitungan oleh tim Muri, target 9.738 porsi lodho suwir pincuk daun pisang plus 14 tumpeng telah terpenuhi.

“Sehingga ini berhasil memecahkan rekor dunia (versi Muri) dengan jumlah terbanyak dan tercatat dalam rekor di Muri yang ke-9.199,” kata Ariyani.

Pihaknya menjelaskan, dari data di Muri, Kabupaten Tulungagung telah delapan kali mencatatkan rekor di Muri, diantaranya rekor nyete atau menghias batang rokok dengan ampas kopi, pemilihan kepala desa serentak dengan jumlah terbanyak, bakar ayam dengan peserta terbanyak, reog kendang dengan peserta terbanyak dan beberapa even lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *