Dandim 0806/Trenggalek: TNI Siap Kawal Ketahanan Pangan dan Pertahanan Negara
Trenggalek – Komandan Kodim (Dandim) 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., kembali menegaskan pentingnya peran TNI dalam mendukung program strategis pemerintah. Dalam Jam Komandan yang digelar pada Senin (17/2/2025) usai Upacara Bendera 17-an, Dandim mengajak seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0806/Trenggalek untuk lebih aktif berkontribusi dalam membangun bangsa.
Dalam arahannya, Letkol Czi Yudo menyampaikan poin-poin utama hasil Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan TNI AD, serta pengarahan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah program swasembada pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.
“TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga harus hadir dalam setiap program pembangunan nasional. Sesuai arahan pimpinan, mari kita bersama-sama mendukung swasembada pangan dan memastikan masyarakat mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi,” tegasnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan bahwa TNI Angkatan Darat akan semakin diperkuat dengan pembentukan 100 batalyon baru oleh pemerintah. Langkah strategis ini membutuhkan tambahan personel dalam jumlah besar, sehingga peran Babinsa dalam mensosialisasikan rekrutmen calon prajurit TNI menjadi sangat krusial.
“Kesempatan emas ini harus kita manfaatkan. Saya harap Babinsa aktif mengajak generasi muda di wilayah binaan untuk bergabung dengan TNI AD, membangun masa depan yang lebih kuat bagi bangsa,” tambahnya dengan penuh semangat.
Menutup pengarahan, Letkol Czi Yudo mengingatkan pentingnya menjaga disiplin dan keamanan internal satuan. “Kedisiplinan adalah kunci kekuatan kita. Jangan sampai ada pelanggaran, sekecil apa pun. Kendalikan diri, jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan jadilah prajurit yang menjadi kebanggaan rakyat,” tegasnya.
Arahan ini tidak hanya menjadi pedoman bagi seluruh personel Kodim 0806/Trenggalek, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati demi kemajuan bangsa dan negara.
