Dandim 0501 Redam Amuk Warga Kwitang Pada Aksi Unjuk Rasa UU Omnibus Law
Jakarta, (14/10) TNI melalui Dandim 0501 JP BS berhasil redam amuk massa warga Kwitang Kecamatan Senen. Kemarahan warga tersebut dipicu karena aparat menembakan gas air mata ke lingkungan warga.
Dalam upayanya TNI menghampiri warga dan melakukan mediasi. Mediasi yang berlangsung pada pukul 20.00 WIB (13/10) berhasil meredakan emosi ratusan warga Kwitang.
Adapun arahan Dandim 0501 Kolonel Inf Lukman Arif yang saat itu didampingi Kasdam Jaya, Brigjen TNI M Saleh Mustafa dan Kapendam Kolonel Inf Refki adalah menghimbau warga tetap tenang menjaga kondusifitas terutama ditengah pandemi covid 19.
“Jangan berbuat anarkis tarkait massa yang menjadi provokator. Semua bisa dimusyawarahkan. Saat ini masih musim pandemik Covid-19 agar masyarakat juga menjaga protokol covid-19”, ujar Lukman Arif kepada ratusan warga Kwitang.
Mediasi yang berlangsung sekitar satu jam akibat miskomunikasi itu berbuah manis, amuk masa dapat dicegah. “Miskomunikasi telah berhasil diluruskan, masyarakat menjadi tenang dan kembali kerumah masing – masing”, tambah Dandim kepada media yang saat itu turut memantau mediasi.
Sebelumnya, warga Kwitang merasa marah karena wilayah mereka menjadi sasaran penembakan gas air mata oleh aparat. Padahal tembakan aparat tersebut bertujuan untuk membubarkan dan menghalau massa pendemo yang kabur ke lingkungan Kwitang setelah melakukan pelemparan batu ke arah aparat keamanan.