Cepat Tepat dan Senyap, Yonif Raider 323 Kostrad Lumpuhkan Teroris di Kota Banjar
Gardu PLN Banjar dikuasai belasan teroris yang berusaha mematikan jaringan listrik penyuplai wilayah Kota Banjar hingga sebagian Kabupaten Pangandaran. Selain menguasai Gardu PLN, teroris juga menyandera seorang pegawai PLN yang menguasai kendali jaringan listrik.
Jaringan PLN saat ini bersifat terkoneksi keseluruh wilayah. Bahkan Gardu PLN Banjar mati akan berpengaruh hingga Istana Negara. Sehingga Gardu PLN menjadi salah satu objek vital yang diincar para kelompok teroris untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kelompok teroris mengusai Gardu PLN Banjar dengan cara melumpuhkan sejumlah petugas keamanan yang berjaga di Pos Pintu Masuk. Namun sebelum benar dikuasai teroris, pegawai berhasil menghubungi ULTG Ciamis untuk mengabarkan bahwa situasi Gardu PLN Banjar mendapat serangan.
Mengetahui mendapatkan ancaman, ULTG Ciamis menghubungi Aparat Keamanan setempat. Yonif Raider 323 Kostrad yang merespon panggilan bantuan, dengan cepat bergerak untuk menyelematkan sandera serta melumpuhkan kelompok teroris yang mengusai Gardu PLN Banjar.
Cepat Tepat dan Senyap, itulah yang diterapkan dan ditanam oleh seluruh prajurit Yonif Raider 323 Kostrad. Maka dengan cepat Prajurit Raider 323 Kostrad mendatangi lokasi penyanderaan kelompok teroris. Secara senyap bergerak melumpuhkan kelompok teroris dan tepat waktu menyelamatkan pegawai PLN yang disandera.
Operasi penyelematan sandera itu dilakukan hanya dalam waktu singkat. Tidak lebih dari 3 menit, Satuan Gultor Yonif Raider 323 Kostrad melumpuhkan kelompok teroris dan sandera berhasil diamankan dengan selamat.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari pada simulasi penyelamatan sandera dari tangan kelompok teroris dalam rangka latihan pemeliharaan kemampuan Raider dari Prajurit Yonif Raider 323 Kostrad, yang digelar belum lama ini.
Latihan tersebut dipantau langsung oleh Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., dan Manager ULTG Ciamis Suswowo. Simulasi tersebut melibatkan puluhan prajurit Yonif Raider 323 Kostrad. Terutama tim Sat Gultor Yonif Raider 323 Kostrad.
Komandan Yonif Raider 323 Kostrad Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., mengatakan, ini merupakan bagian dari pada latihan pemeliharaan Raider. Dimana kemampuan yang sudah dimiliki prajurit di pelihara agar kemampuannya berkembang dan ini diujikan protap pada kawasan objek vital nasional yakni PLN.
“Setiap tahunnya kami ada program latihan. Program latihan pemeliharaan Raider dan akhir tahun latihan pemantapan Raider. Sehingga kita perlu mempraktekkan langsung dilapangan yang notabennya sekarang ini kita punya kemampuan yaitu penanggulangan teroris atau Gultor,” kata Danyonif Raider 323 Kostrad.
Sementara itu, Manager ULTG Ciamis Suswoyo menerangkan, simulasi penangan teroris yang dilaksanakan di lingkungan Gardu PLN Banjar oleh Prajurit Yonif Raider 323 Kostrad berkesinambungan dengan program dari PLN. Yakni penanganan darurat, seperti banjir, kebakaran, termasuk serangan teroris.
“Simulasi ini bagian dari pada program yang dimiliki PLN dalam penanganan darurat. Sehingga nantinya para pegawai memahami tindakan apa yang akan dilakukan ketika terjadi serangan teroris seperti ini, yaitu meminta pertolongan kepada aparat keamanan,” katanya. (Penkstrd).