Cegah DBD, Ini Pesan Kapenrem 081/DSJ
Madiun, Musim hujan saat ini merupakan ancaman bagi beberapa daerah di Indonesia. Banjir adalah salah satu ancaman yang dalam kenyataannya telah terjadi dibeberapa daerah di nusantara.
Selain banjir dan bencana alam lainnya, ancaman penyakit seperti demam berdarah (DBD) juga perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. Demikian hal itu diingatkan Kapenrem 081/DSJ, Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko, A.Md. dalam rilis tertulisnya Minggu (24/1/2021).
“Ancaman lain yang perlu kita waspadai di musim penghujan adalah timbulnya penyakit demam berdarah yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti,” kata Kapenrem dalam rilis tertulisnya, Minggu (24/1/2021).
Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat dapat melaksanakan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
“Menguras yaitu dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi, penampungan air dispenser dan kulkas, serta ember air. Sedangkan menutup yaitu dilakukan dengan cara menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi dan toren air,” jelasnya.
“Kalau mengubur, kita dapat mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menjadi tempat genangan air, yang nantinya memiliki potensi untuk jadi tempat pengembangbiakan nyamuk penular demam rerdarah,” tambahnya.
Dikatakannya juga, upaya pencegahan lainnya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan fogging dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan secara rutin.
“Semoga dengan berbagai upaya tersebut, nantinya dapat melindungi keluarga dan lingkungan kita agar terhindar dari penyakit demam berdarah,” pungkasnya. (pen/ef)