Cegah Abrasi, Prajurit TNI Bersama Masyarakat Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Selatan Tulungagung
Tulungagung – Untuk menanggulangi abrasi akibat arus ombak laut di Pantai Selatan Tulungagung, anggota Kodim Tulungagung bersama masyarakat melaksanakan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (04/03/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho didampingi Forkopimda Tulungagung dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Kegiatan penanaman mangrove pagi ini merupakan bagian dari kegiatan penanaman pohon secara serentak di 17 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Kodam V/Brawijaya. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto yang juga melakukan penanaman mangrove di Bangkalan Madura, memantau langsung secara virtual pelaksanaan penanaman pohon serentak di 16 daerah lainnya, termasuk di Tulungagung.
Kepada Pangdam, Danrem menyampaikan bahwa, penanaman mangrove yang dilaksanakan hari ini merupakan lanjutan dari penanaman yang telah dilakukan sebelumnya.
“Begitu ada perintah waktu itu dari Bapak Panglima, jajaran kami sudah melaksanakan penanaman mangrove. Termasuk di Tulungagung sudah ditanam bulan Desember sekitar 1.200 pohon dengan luas 1 hektar,” kata Danrem melalui Vicon, Jumat (4/2/2022).
“Hari ini dilaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove dengan luasan 1 hektar juga,” lanjutnya.
Diungkapkannya, selain di Tulungagung, di jajaran Korem 081/DSJ ada 3 daerah lainnya yang juga melakukan penanaman serupa, yakni di Pacitan, Trenggalek dan Blitar. Terkait hal tersebut, dirinya menegaskan akan memantau langsung untuk memastikan pohon mangrove yang telah ditanam dapat hidup dan tumbuh secara baik.
Selanjutnya dalam keterangan persnya, Danrem mengatakan bahwa, hingga hari ini di seluruh jajarannya telah ditanam sebanyak 7.200 pohon mangrove.
“Pacitan ada 2.000 bibit, Trenggalek 1.500, Tulungagung sudah ditanam bulan Desember 1.200 ditambah hari ini 1.000 jadi 2.200, dan Blitar ada 1.500,” bebernya.
