Buktikan Kemampuan Prajurit, Yonif 433 Gelar Lomba Lari Beban Sejauh 7 Km

Maros, Kemampuan berlari dengan membawa beban yang cukup berat serta menempuh jarak yang cukup jauh, adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang militer.

Demikian disampaikan Komandan Yonif (Danyonif) Para Raider 433/JS, Mayor Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P., di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019).

Yudy Ardiyan menjelaskan, lomba Pembinaan Satuan (Binsat) antar Kompi Yonif PR 433 guna memperebutkan Kompi Terbaik, mempertandingkan lari beban, renang militer, haling rintang yang diikuti 25 personel terbaik perwakilan kompi-kompi.

“Tiap Kompi diwakili 25 prajurit terbaiknya, dengan komposisi 2 orang Bintara, 3 orang berpangkat Kopda, 8 orang berpangkat Praka, 9 orang berpangkat Pratu dan 4 orang berpangkat Prada,” ujar Yudy.

Dalam lomba tersebut, seluruh peserta dengan menggunakan pakaian Oraum Kompi serta ransel yang wajib diisi beban seberat 5,5 Kg. Direncanakan akan menempuh jarak sejauh 7 Km di daerah Sambuega Kompleks.

Lari dengan membawa beban seberat 5,5 Kg itu, sambung Yudy adalah dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Hal itu dikaitkan dengan kemampuan perorangan dalam penguasaan stamina di medan pertempuran.

“Untuk kategori pemenang, semua waktu diakumulasikan antara waktu orang pertama finish sampai dengan orang terakhir masuk finish kemudian diambil rata-ratanya,” tambah Yudy.

Pada lomba tersebut, Tim Kompi Bantuan pimpinan Sertu Muh. Zulfikar membubuhkan waktu tercepat dengan akumulasi catatan waktu 32,35 menit, disusul Tim Kompi Senapan-A pimpinan Sertu Halidun, dengan catatan waktu 32,50 menit.

Selanjutnya menyusul di posisi ke tiga Tim Kompi Senapan-B pimpinan Serka Bharata Tingginehe, dengan torehan waktu 33,23 menit, Kompi Senapan-C dengan dipimpin Sertu Valentino, diposisi ke empat dengan catatan waktu 34,38 menit dan posisi terakhir diduduki Kompi Markas dipimpin Sertu Syamsir, dengan catatan waktu 35,06 menit.

“Dengan diselenggarakan lomba ini, setiap satuan Kompi akan berpacu untuk menampilkan dan melatih prajurit-prajuritnya agar memiliki stamina prima dan mengetahui sejauh mana kemampuan prajurit Julu Siri,” pungkas Yudy. (penad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *