Banyak Korban dan Rumit, Pemilu Serentak 2019 Akan di Evaluasi
JAKARTA, “Berdampak” dan rumitnya pelaksanaan pemilu serentak 2019 menjadi perhatian besar pemerintah. Pemerintah beserta jajarannya tentunya akan melakukan evaluasi, terlebih dengan banyaknya korban jiwa usai pelaksanaan pemilu serentak.
“Evaluasi mungkin nanti akan dipersiapkan Pemerintah sekaligus menyusun kebijakan evaluasi yang nanti dibahas bersama KPU setelah menyelesaikan 15 tahap pasca tahapan pemungutan suara, evaluasi juga akan dilaksanakan bersama dengan Bawaslu, DKPP, Polri, TNI, DPR RI termasuk dengan anggota DPD RI yang terpilih, termasuk Undang-Undangnya juga dievaluasi”. Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat rapat kerja (Raker) bersama DPD RI di kompleks parlemen (7/5) menguraikan pelaksanaan pemilu 2019.
Dalam rapat itu Mendagri mengatakan akan konsultasi dengan MK tentang mekanisme pelaksanaan pemilu. Selain itu Mendagri membahas dan menguraikan jumlah TPS dan jumlah pemilih. Hal lainnya, adalah menguraikan sistem pelaksanaan pemilihan calon anggota legislatif.
“Sistem proporsional terbuka akan juga dievaluasi karena sistemnya yang rumit. Padahal Sistem proporsional daftar tertutup pernah diusulkan Pemerintah dalam pembahasan Undang-Undang Pemilu,” kata Tjahjo.
Selain Mendagri, Rapat Kerja juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir pula perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, dan BIN. (ef)