Babinsa Desa Plosokandang Komsos Bahas Potensi Kerawanan Pesta Demokrasi 2019
Tulungagung – Babinsa Desa Plosokandang Serda Sutrisno anggota Koramil 0807/03 Kedungwaru melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Kades dan para perangkat desa.
Komsos digelar terkait dengan situasi dan kondisi menjelang Pileg dan Pilpres 2019 untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin dapat timbul selama proses pesta demokrasi karena jumlah TPS di Desa Plosokandang ada 27 tempat, sehingga diwaspadahi hal-hal yang mungkin terjadi, Rabu (20/03/2019).
Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan lokasi seluruh masyarakat berpartisipasi langsung dalam proses demokrasi. Memberikan suara merupakan hak dan kewajiban yang harus diakomodir oleh negara sebagai penyelenggara Pemilu.
Menurut Serda Sutrisno, dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 mendatang, keberadaan TPS yang aman dan jujur merupakan keinginan seluruh masyarakat. Untuk mengantasipasi kerawanan yang mungkin dapat timbul diperlukan rencana pemecahan solusi jika terdapat kerawanan di TPS-TPS yang tersebar di Desa Plosokandang.
“Kerawanan di TPS adalah setiap peristiwa yang mengganggu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang berdampak pada hilangnya hak pilih, mempengaruhi pilihan pemilih dan mempengaruhi hasil pilihan sehingga perlu adanya rencana pemecahan solusi jika terdapat kerawanan di TPS-TPS.” ungkap Serda Sutrisno.
Melalui Komsos bersama Kades dan perangkat desa tersebut, secara kelembagaan Serda Sutrisno ingin mengajak kepada Kades dan perangkat desa untuk bisa bekerjasama saling memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya saling menghormati dalam pelaksanaan pemilu mendatang guna mengurangi prosentase timbulnya kerawanan saat pelaksanaan pesta demokrasi.
“Adanya persepsi yang sama bahwa Pemilu ini milik kita bersama, kesuksesannya tidak tergantung dari penyelenggara tapi dari semua Stakeholder yang ada di Kabupaten Tulungagung khususnya di Desa Plosokandang ini.” tutup Serda Sutrisno.