Anggota TNI Terlibat Narkoba Langsung Dipecat
JAKARTA – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan menegaskan dirinya akan langsung merekomendasikan pemecatan bila ada prajurit yang terlibat narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan dalam rilisnya tertulisnya, di Palembang, Jumat (11/1/2019).
Dijelaskan olehnya, komitmen Pangdam II/Swj tersebut ditegaskan saat menerima audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj.
“Dampak peredaran dan penyalahgunaan Narkoba saat ini sudah menyentuh seluruh elemen masyarakat. Meski tidak banyak, dalam beberapa peristiwa terdapat oknum TNI yang terlibat,” ujar Djohan
Dalam tahun 2018, jelas Kapendam, di wilayahnya telah terjadi 20 kasus penyalahgunaan Narkoba, dengan melibatkan 25 prajurit dan 19 orang diantaranya sudah dipecat, sedangkan sisanya masih dalam proses hukum.
“Sebagaimana ditegaskan Pangdam, komitmen kami tegak lurus dengan perintah pimpinan TNI. Jika terdapat oknum (Prajurit dan PNS TNI) yang terlibat Narkoba, langsung direkomendasikan dipecat, tidak ada tawar menawar,” ucapnya.
Kapendam menjelaskan, karena dapat menimbulkan hilangnya suatu generasi (Loss Generation), Narkoba menjadi menjadi kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime) yang dampaknya sangat berbahaya bahkan mengancam kelangsungan negara.
Kemudian dirinya juga mengungkapkan, dalam rangka pencegahan peredaran Narkoba di satuan jajaran Kodam II/Swj maka secara periodik dilaksanakan kegiatan P4GN (Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” ujarnya
“Itu dilakukan secara berkala per-triwulan, disamping itu juga melaksanakan Sidak terpadu,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat, tiap-tiap daerah akan membuat pilot project Desa/Kelurahan Bersih Narkoba.
“Pendekatan tiga pilar di tingkat desa/kelurahan seperti Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa diharapkan mampu mendukung upaya P4GN di lingkungan masing-masing secara maksimal, ” jelas Djohan.
“Kita maksimalkan peran Tiga Pilar tadi untuk mengajak warga memerangi peredaran narkotika,” pungkas Alumni Akmil 1996 ini.
Selain Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han), hadir Deputy Dayamas BNN RI Irjen Pol Dunan, Irwil I Irtama BNN RI Brigjen Pol Alamsyah dan Kepala BNNP Sumatera Selatan Brigadir Jenderal Polisi Drs. Jhon Turman Panjaitan beserta Staf BNN Sumsel. (Dispenad)