Anggota TNI Serda A. Manihuruk Amankan Pejambret Dari Amuk Massa
MEDAN, Seorang siswa pelajar, JS (19) nyaris diamuk massa karena kedapatan menjambret seorang ibu, beruntungnya Serda Antonius Manihuruk yang berada dilokasi dengan sigap mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Medan Helvetia.
Hal tersebut dikatakan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga dalam rilis tertulisnya di Medan, Sabtu (4/5/2019).
Diungkapkan Kapendam peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/5/2019) bermula saat korban, Cut Hasanah (44) warga jalan Binjai Km 10, Gang Damai saat dirinya mengendarai sepeda motor setelah mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Tanpa disadari, korban yang mengendarai Honda Vario biru BK 6103 ABR, tidak menyadari kalau dirinya sudah diintai pelaku,’’ ujarnya.
“Saat pelaku mendekati korban, tepatnya di kawasan jembatan Sei Sikambing, seketika itu pula tas milik korban langsung disambar pelaku,’’ terangnya.
Setelah aksinya berhasil, lanjut Roy, pelaku menghilang dan memacu sepeda motornya kearah simpang Jalan Kapten Muslim .
“Masyarakat yang berada disekitar tempat kejadian langsung berdatangan dan mengerumuni korban yang terlihat shock akibat tindak kejahatan yang dialaminya,’’ terangnya.
Beruntungnya saat itu, Serda Antonius Manihuruk tengah melintas, dan langsung menghampiri ke arah kerumunan warga.
“Begitu mengetahui adanya korban penjambretan, ia segera memacu sepeda motornya kearah larinya pelaku ,’’ tambahnya.
Naas bagi pelaku, lalu lintas Jumat pagi di kawasan sekitar padat, membuat laju sepeda motornya menjadi sedikit terhambat. Bahkan, saat mengetahui dirinya dikejar, pelaku langsung meninggalkan motornya dan berlari ke arah perkuburan Sei Sikambing.
Namun, upaya pelaku untuk mengelabui tidak berhasil, sambung Yuda, Serda Antonius Manihuruk bersama seorang pengemudi Ojek Online, terus memburu pelaku ke arah perkuburan.
“Tanpa menunggu lama, akhirnya pelaku berhasil dibekuk, namun karena banyaknya massa di TKP, pelaku nyaris dihakimi massa,’’ jelasnya.
“Beruntung, aksi main hakim sendiri tersebut bisa dilerai oleh Serda Antonius, kalau tidak mungkin sipelaku sudah habis dihakimi massa,’’ pungkasnya.
Sejumlah warga sekitar lokasi menjelaskan, pelaku nyaris kabur tanpa jejak kalau saja arus lalu lintas tidak macat.
“Saah seorang saksi mengatakan, sempat ‘dipetiknya’ dompet ibu itu, bang, kalau tidak salah, isinya duit 397 ribu, KTP, STNK, dan SIM. Kini pelakunya sudah dibawa tentara ke Polsek Helvet,” pungkas Roy sembari tersenyum. (Pen)