Aksi Kodim 0806/Trenggalek Lestarikan Laut di Momen HUT TNI ke-80
Trenggalek – Rangkaian peringatan HUT TNI ke-80 di Kabupaten Trenggalek terus menggema dengan semangat pengabdian. Setelah sebelumnya menggelar pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, khitanan massal hingga operasi katarak, kini Kodim 0806/Trenggalek menghadirkan program Bakti Teritorial Prima yang menyentuh langsung aspek pelestarian lingkungan hidup.
Kamis (2/10/2025), suasana Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, tampak berbeda dari biasanya. Prajurit TNI bersama masyarakat, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pantai Mutiara, Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, pelajar, nelayan, hingga unsur pemerintah daerah, berbaur tanpa sekat dalam aksi penanaman terumbu karang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si.
“Peringatan HUT ke-80 TNI bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk semakin dekat dengan rakyat sekaligus memberi manfaat nyata bagi lingkungan. Penanaman terumbu karang ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap laut sebagai sumber kehidupan dan masa depan anak cucu kita,” tegas Dandim di sela kegiatan.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Dr. Irwan Hadi, Koordinator Dosen Pengampu Mata Kuliah Konservasi. Menurutnya, langkah nyata yang ditempuh Kodim 0806 bukan hanya sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir, tetapi juga menjadi teladan bagi institusi lain.
“Kami melihat inisiatif Kodim 0806 ini sangat visioner. Penanaman terumbu karang bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan investasi jangka panjang bagi kelestarian laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Bila sinergi antara TNI, pemerintah, akademisi, dan warga terus diperkuat, saya yakin Trenggalek akan menjadi model daerah pesisir yang tangguh dan berkelanjutan,” tegas Dr. Irwan dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Ir. Cusi Kurniawati, M.Si., menekankan pentingnya rehabilitasi ekosistem laut melalui aksi kolektif. “Terumbu karang merupakan fondasi ekosistem laut. Upaya yang dilakukan TNI bersama masyarakat ini bukan hanya rehabilitasi, tetapi juga pendidikan lingkungan bagi generasi muda. Kami berharap inisiatif seperti ini bisa menjadi model di wilayah pesisir lainnya,” jelasnya.
Bagi masyarakat pesisir, kegiatan ini membawa harapan besar. Joko, salah seorang nelayan Watulimo, mengaku senang melihat keterlibatan TNI dalam menjaga laut.
“Terumbu karang yang sehat adalah rumah ikan. Kalau laut kita lestari, kehidupan kami sebagai nelayan juga ikut terjaga,” ungkapnya.
Rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di Trenggalek seakan merajut benang merah: dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kelestarian alam, semuanya diarahkan untuk memberi manfaat nyata.
Bagi TNI, kekuatan bukan hanya diukur dari alutsista dan kedisiplinan pasukan, tetapi juga dari kedekatan dengan rakyat dan kepedulian pada lingkungan. Dengan menebar kebaikan, TNI kembali membuktikan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat.