Kodim 0801/Pacitan Gelar Kegiatan Bhakti Kemandirian Masyarakat

Pacitan,- Guna membangun potensi wilayah, Kodim 0801/Pacitan menggelar kegiatan bhakti kemandirian masyarakat tahun 2024 dengan tema “Membangun Masyarakat Mandiri Yang Tangguh Melalui Pemberdayaan Potensi Wilayah”, bertempat di Aula Kopral Sigit,Jln. Letjen R. Suprapto No.42, Barean, Desa/Kel.Sidoharjo,Kec/Kota Pacitan,Kamis (07/11/2024).

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Komandan Kodim 0801/Pacitan yang diwakili Pasiter Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Sukilan menyampaikan program bakti kemandirian masyarakat merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat dan diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan Kodim 0801/Pacitan,dengan peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi masyarakat melalui sosialisasi dan pemberdayaan potensi wilayah.

Lebih lanjut Kapten Inf Sukilan mengatakan Kodim 0801/Pacitan dalam melaksanakan pembinaan teritorial melaksanakan langkah-langkah konkrit di wilayah yang implementasinya diwujudkan dengan kegiatan Bhakti TNI.

“Kegiatan Bhakti Kemandirian Masyarakat adalah suatu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat di wilayahnya untuk mengatasi kesulitan, meningkatkan kapasitas masyarakat melalui solusi aplikatif yang mudah diterapkan oleh masyarakat.”Ungkapnya.

Hal tersebut berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup, ekonomi dan kesejahteraan serta terwujudnya ketahanan masyarakat terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan NKRI.

“Kegiatan Bhakti Kemandirian Masyarakat yang kita laksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat dengan memberdayakan potensi wilayah, sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidupnya sendiri”,Tambahnya.

“Kami berharap, masyarakat bisa menjadi lebih mandiri serta memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup, sehingga mampu mewujudkan masyarakat dan penguatan di bidang wirausaha, ekonomi dan budaya masyarakat setempat,”Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *