Aksi Cepat Babinsa Wonorejo Serda Sutrisno dan Tim Damkar Kabupaten Trenggalek Padamkan Api
Trenggalek – Pada Sabtu (7/10/2023) malam wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari, tiba-tiba berubah menjadi momen kepanikan bagi Bapak Juminto dan keluarganya. Atap rumah mereka terbakar hebat akibat sisa api pembakaran genteng yang tidak dipadamkan dengan benar. Namun, kepanikan itu tidak berlangsung lama, berkat kecepatan respons dari Babinsa Wonorejo Serda Sutrisno dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek.
Serda Sutrisno, seorang Babinsa yang bertugas di wilayah Desa Wonorejo, mendapat laporan tentang kebakaran di rumah Bapak Juminto di RT. 04 RW. 01 Dusun Setri. Tanpa menunggu waktu, Serda Sutrisno bersama tim Damkar segera bergegas menuju lokasi kejadian.
Saat tiba di tempat, Serda Sutrisno menjelaskan bahwa api berasal dari sisa pembakaran genteng yang entah bagaimana menyulut atap rumah. Dengan sigap, tim Damkar dan Babinsa Wonorejo segera memulai operasi pemadamam. Meskipun api berkobar dengan cukup besar, namun berkat koordinasi yang baik dan tanggap cepat dari tim Damkar serta dukungan penuh dari Serda Sutrisno dan Babinsa lainnya, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
Melalui kejadian ini, Serda Sutrisno memberikan imbauan kepada seluruh warga, khususnya para pemilik dan pengusaha genteng, untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pembakaran genteng. Seluruh sisa api harus dipastikan padam dengan benar untuk mencegah terjadinya kebakaran yang tidak diinginkan. Keselamatan rumah dan keluarga adalah tanggung jawab bersama, dan langkah preventif sederhana seperti memastikan api padam sepenuhnya dapat mencegah bencana yang serius.
Kami berterima kasih kepada Serda Sutrisno dan tim Damkar Kabupaten Trenggalek atas respons cepat dan dedikasi mereka dalam menjaga keselamatan warga Wonorejo. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan kerjasama dalam mencegah bencana kebakaran. Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan nyaman untuk ditinggali.