Marinir Tanam Ribuan Mangrove di Pulau Sebatik

PULAU SEBATIK, Satgas Marinir Ambalat XXIII yang tergabung dalam Satuan Tugas Garda Nusa 18 BKO Guspurla Koarmada II dipimpin oleh Kapten Mar Yusuf M yang melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Malaysia di Pulau Sebatik, Senin (5/11/18) mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove dengan FKPD, Tokoh Masyarakat dan warga pulau Sebatik. Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT Korps Marinir ke-73 T.A 2018.

Kapten Marinir Yusuf M menyatakan “ Hutan Mangrove memiliki sejuta manfaat selain meningkatkan ekonomi daerah dan tempat berlindungnya satwa seperti, burung, ikan, kepiting, lebah madu, hutan mangrove juga bisa sebagai sarana pertahanan dari ancaman musuh, oleh karena itu kita sama sama berkomitmen untuk menjaga dan melestariakan hutan mangrove yang berada di Pulau Sebatik, karena Pulau Sebatik adalah pulau yang berbatasan dengan Negara Malaysia, Saat ini kami tanam 30.000 bibit Mangrove”.

Selain Marinir, hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain : Camat Sebatik Induk, Sekcam Sebatik Timur, Danramil 0911-02/Nnk, Kapolsek Sebatik Timur, Danki Pamtas Yonif Raider 613/RJA, Danposal Sei Pancang, Danposal Sei Nyamuk, Kadishub Sebatik, Kades Tanjung Harapan, Kades Bukit Aru Indah, Kades Tanjung Aru dan Para Tokoh Masyarakat Pulau Sebatik.

Manfaat Mangrove

Indonesia memiliki kawasan hutan mangrove seluas 3 juta hektar atau 20% dari total luas kawasan hutan mangrove dunia yang mencapai sekitar 15 juta hektar. Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang mencapai 40%-50% tinggal di daerah dekat pantai, yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *