Wadanramil 07 Kemayoran Tinjau Budidaya Maggot di Wilayah Binaan Kelurahan Kebun Kosong
Jakarta, Kamis (4/5) Wadanramil 07/ Kemayoran Kapten Czi. Banik dan Babinsa Koramil 07/Kemayoran Serda Kabul tinjau aktifitas warga memanfaatkan sampah dengan cara mengurai sampah organik atau yang dikenal dengan istilah budidaya maggot.
Wadanramil 07 Czi. Kapten Banik menjelaskan, kunjungan bertujuan untuk mendukung dan memonitor kegiatan warga dalam rangka menjaga lingkungan dengan cara memanfaat sampah organik menjadi lebih berdaya guna.
“Bersama warga kita turut melihat proses melakukan kerjasama melakukan proses penguraian sampah yang dilakukan oleh warga Kelurahan Kebun Kosong RT 14 RW 06 Kel.Kebun Kosong”, terang Wadanramil.
Usai kunjungan Wadanramil berharap upaya yang dilakukan warga dapat berjalan baik sesuai rencana. Sebab, menurutnya pengolahan magot dapat dimanfaatkan menjadi bernilai ekonomis.
“Budidaya maggot diharapkan dapat dioptimalkan oleh warga sehingga bermanfaat dan bernilai ekonomis. Diketahui manfaat maggot adalah sebagai makanan untuk hewan ternak seperti ayam, ikan, burung dan lainnya. Magot juga diketahui cocok untuk pertumbuhan hewan ternak. Magot dapat bernilai ekonomis”, terang Kapten Banik.
Manggot ulat dari jenis lalat Black Soldier Fly yang biasa disebut lalat BSF. Maggot dapat menjadi pakan ternak yang bergizi tinggi, karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh pertumbuhan dan perkembangan ternak, terutama ternak unggas.