Kasad : Peran Penting Zeni Angkatan Darat, Mendukung Tugas Pokok TNI AD dan Program Pemerintah
JAKARTA, Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa Zeni Angkatan Darat memiliki peran penting, tidak hanya dalam mendukung tugas pokok TNI AD melainkan juga membantu program pembangunan yang dijalankan pemerintah termasuk dalam hal penanggulangan bencana alam. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dalam ucapannya pada Hari Ulang Tahun ke-73 Zeni Angkatan Darat, di Mabesad, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Kasad juga menyampaikan terima kasih dan rasa bangga yang sebesar-besarnya atas kiprah dan dedikasi prajurit Zeni selama ini. “Zeni Angkatan Darat sejak lahir memiliki peran yang penting, mengingat sejarah terbentuknya Korps Zeni yang merupakan salah satu Korps tertua di jajaran TNI Angkatan Darat, yang dibentuk hanya berselang 2 (dua) bulan pasca Proklamasi Kemerdekaan,”ujar Jenderal TNI Mulyono.
Menurut Kasad, sesuai kata serapan dari bahasa Belanda, Zeni atau Genie menggambarkan sebagai sosok prajurit yang jenius, pandai dan terampil dalam menerapkan berbagai hal guna mendukung pencapaian tugas pokok yang diembannya. Baik dimasa damai maupun di masa perang.
“Dalam tugas Operasi Militer Perang, satuan Zeni berperan memberikan dukungan mobilitas dalam memperlancar manuver dan meningkatkan daya tahan pasukan sendiri. Di lain pihak juga menciptakan kontra mobilitas untuk menghambat manuver pasukan lawan,” tegasnya.
“Sementara itu, dalam Tugas Operasi Selain Perang, sangat diandalkan dalam penanggulangan bencana alam maupun kegiatan yang mendukung program pemerintah” tambah Kasad.
Menurut Kasad, peran Zeni Angkatan Darat sangat penting dalam penanggulangan bencana alam baik pada masa evakuasi, rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Aceh, Padang, Lombok dan Palu yang saat ini masih berlangsung. Sedangkan tugas bantuan kepada pemerintah yang menonjol diantaranya pembangunan jalan Trans Wamena-Mumugu dan jalan pararel perbatasan Kalimantan, dan cetak sawah untuk swasembada pangan serta pembangunan kekuatan pangkalan TNI Angkatan Darat di Natuna,”tambahnya.
Selaku Pimpinan Angkatan Darat, Kasad juga mengungkapkan rasa bangganya, atas torehan prestasi para prajurit Zeni Angkatan Darat di berbagai misi dibawah bendera PBB, khususnya dengan diraihnya penghargaan sebagai kontingen Zeni terbaik di Kongo dan Afrika Tengah.
“Teruslah meningkatkan kualitas pengabdian melalui kesungguhan serta ketulusan dalam belajar, berlatih dan bertugas sebagai bagian dari benteng NKRI. Gelorakan semangat Yudha Satya Bhakti untuk selalu mengabdi dengan kesetiaan dalam tugas perang maupun pembangunan dengan tetap mengedepankan integritas dan profesionalisme demi kesejahteraan rakyat,”harap Kasad.
Sementara itu, dalam upacara peringatan yang digelar di Ditziad, Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) Brigjen TNI M.Munib mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu 73 tahun, pengabdian Zeni AD sebagai bagian dari TNI berperan memberi bantuan tempur Zeni dengan dukungan mobilitas, kontra mobilitas dan kelangsungan hidup serta memberi bantuan administrasi Zeni dengan dukungan administrasi dan logistik TNI AD aspek Zeni.
“Semua itu dilakukan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Untuk itu, prajurit Zeni harus terus berupaya meningkatkan posturnya dengan melaksanakan percepatan pembangunan alat utama Zeni agar dapat bantuan yang seimbang dengan satuan yang dibantu,”tegasnya.
Menurut Dirziad, satuan Zeni baik Yonzikon, Yonzipur maupun Denzipur terus ditingkatkan kemampuannya di berbagai bidang dengan mempedomani Doktrin Petunjuk Zeni Angkatan Darat terbaru untuk menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis.
“Tugas yang diberikan TNI AD kepada Zeni merupakan suatu Kehkrmatan yang harus dikerjakan dengan tulus dan ikhlas serta penuh dedikasi. Prajurit Zeni harus memiliki keahlian yang mumpuni sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan untuk mengimbangi kemajuan era digital, sekaligus guna menjawab kepercayaan yang diberikan pemerintah dan TNI AD,”pungkasnya.