Peduli Kesehatan Masyarakat, Satgas Yonif R 514 Kostrad Gelar Pengobatan Gratis
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Dengan kesehatan yang optimal, setiap aktivitas dapat terlaksana dengan baik. Hal inilah yang melandasi Satgas satuan organik Yonif Raider 514 Kostrad melaksanakan kegiatan pengobatan massal gratis kepada masyarakat di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han.,dalam rilis tertulisnya di Nduga, Papua. Minggu (30/10/2022).
Bertempat di depan Kodim Persiapan Nduga. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan tim kesehatan Satgas Taipur dan Satgas Preventif Damai Cartenz sehingga masyarakat yang berobat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini untuk membantu masalah kesehatan di Kenyam.
“Kami harapkan kegiatan ini mampu memberikan penanganan terhadap kondisi penyakit yang diderita, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, serta kegiatan ini juga merupakan bukti kecintaan Satgas kepada masyarakat,” ujar Dansatgas.
Kegiatan pengobatan gartis tersebut disambut dengan antusiasme dari masyarakat yang berbondong-bondong memeriksakan dirinya ke tempat pengobatan yang diadakan. Melalui pengobatan massal tersebut masyarakat mendapatkan pemeriksaan, penjelasan dan penanganan terkait penyakit yang dideritanya serta mendapatkan obat secara gratis dari Tim kesehatan.
“Terimakasih banyak bapak dokter telah membantu mengobati kami, kami sangat terbantu sekali dengan kegiatan pengobatan ini.” terang bapak Roni Murib (41) salah seorang masyarakat yang datang berobat.
Lebih lanjut, Lettu Ckm dr. Hasan Tindar Abdullah selaku Dokter Satgas Yonif R 514/SY, dalam penyampaiannya mengimbau kepada masyarakat agar dapat senantiasa menjaga kesehatannya dan segera memeriksakan diri apabila ada kendala kesehatan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang diberikan penanganan tersebut. (Pen).